Adzan adalah seruan mulia yang menandakan masuknya waktu salat fardu. Bagi seorang Muslim, mendengar kumandang adzan adalah momen penting untuk segera menyambut panggilan ibadah tersebut. Salah satu bentuk penghormatan dan penghidupan sunnah adalah dengan membaca doa atau jawaban yang dianjurkan setelah setiap lafal adzan diucapkan oleh muazin.
Menjawab adzan bukan sekadar formalitas, melainkan amalan yang mengandung ganjaran besar di sisi Allah SWT. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa orang yang mengucapkan doa setelah adzan akan mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Terdapat beberapa keutamaan yang bisa kita raih:
Doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah adzan terdiri dari dua bagian utama: jawaban terhadap lafal adzan itu sendiri, dan shalawat serta doa permohonan wasilah untuk Nabi Muhammad ﷺ.
Saat muazin mengucapkan lafaz adzan, kita dianjurkan untuk diam dan mengulangi lafaz yang diucapkan muazin, kecuali pada lafal berikut:
Ketika muazin mengucapkan "Hayya 'ala shalah" (Mari menuju shalat) dan "Hayya 'alal falah" (Mari menuju kemenangan), maka jawaban kita adalah:
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah
(Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)
Setelah semua lafaz adzan selesai, kita dianjurkan untuk membaca doa khusus yang merupakan permohonan kepada Allah SWT agar memberikan kedudukan tertinggi kepada Nabi Muhammad ﷺ di akhirat, yaitu Al-wasilah.
Allahumma Rabb hadzihid da'watit taammah, washalatil qaa'imah, aati Muhammadanil wasilah wal fadhilah, wab'atshu maqamam mahmuudalladzi wa'adtah.
Allahumma Rabb hadzihid da'watit taammah, wasshalatil qaa'imah, aati Muhammadanil wasilah wal fadhilah, wab'atshu maqamam mahmuudalladzi wa'adtah.
(Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna dan salat yang akan didirikan, berikanlah kepada Muhammad kedudukan (al-wasilah) dan keutamaan (al-fadhilah), dan bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan kepadanya.)
Setelah membaca doa wasilah tersebut, sunnah berikutnya adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Minimal yang dianjurkan adalah mengucapkan:
Allahumma shalli 'ala Muhammad
Allahumma shalli 'ala Muhammad
(Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad)
Waktu yang paling utama untuk membaca doa dan shalawat setelah adzan adalah tepat setelah muazin selesai mengumandangkan seluruh lafaz adzan dan sebelum iqamah (seruan untuk memulai salat) dikumandangkan.
Perlu diperhatikan bahwa proses menjawab adzan ini berlaku untuk semua jenis adzan salat lima waktu, baik di masjid maupun saat kita mendengar adzan dari mana pun (misalnya melalui telepon atau rekaman), selama kita tidak sedang dalam keadaan darurat atau sangat sibuk yang menghalangi.
Menghidupkan sunnah menjawab adzan adalah cara sederhana namun berdampak besar untuk meningkatkan kedekatan kita dengan Allah dan Rasul-Nya. Jadikan momen mendengar adzan sebagai jeda refleksi dan persiapan hati untuk menghadap Sang Pencipta.