Kumpulan Bacaan Adzan dan Iqomah

Pengertian dan Keutamaan Adzan

Adzan (atau Azan) adalah seruan lisan yang dikumandangkan oleh muazin untuk memberitahukan waktu salat fardu telah tiba. Seruan ini memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa posisi muazin di akhirat akan sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Mengumandangkan adzan bukan sekadar pengumuman waktu, tetapi juga merupakan syiar agama. Keutamaan adzan disebutkan sangat besar, termasuk mendapatkan pahala sebanyak orang yang mendengarkan dan melaksanakan salat karena adzan tersebut. Oleh karena itu, lafal yang diucapkan haruslah benar dan sesuai dengan tuntunan sunnah.

Adzan

Bacaan adzan adalah inti dari seruan ini. Lafal yang diucapkan harus jelas, lantang, dan tertib. Berikut adalah susunan lafal adzan yang shahih.

Lafal Bacaan Adzan (Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya)

Teks adzan untuk lima waktu salat (selain Shubuh) adalah sama, kecuali pada lafal "Hayya 'alas shalah" dan "Hayya 'alal falaah" tidak diulang dua kali seperti pada adzan Shubuh.

Lafal Adzan Lengkap

1. Takbir Pembuka (4x):

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar, Allahu akbar.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

2. Syahadat Kecil (2x):

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah.
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah.

3. Syahadat Nabi (2x):

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

4. Hayya 'alas Shalah (2x):

حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya 'alas shalah.
Marilah menunaikan salat.

5. Hayya 'alal Falaah (2x):

حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya 'alal falah.
Marilah menuju kemenangan (keberuntungan).

Tambahan Khusus Adzan Shubuh

Setelah lafal "Hayya 'alal falah" kedua, ditambahkan:

ٱلصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ ٱلنَّوْمِ
Ash-shalaatu khairum minan naum. (2x)
Salat itu lebih baik daripada tidur.

6. Takbir Penutup (2x):

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar, Allahu akbar.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

7. Tahlil Penutup (1x):

لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ
Laa ilaaha illallaah.
Tiada Tuhan selain Allah.

Bacaan Doa Setelah Adzan

Setelah adzan selesai dikumandangkan, dianjurkan untuk membaca doa khusus sebagai penutup. Doa ini adalah permohonan kepada Allah SWT atas kedudukan tinggi (wasilah) bagi Nabi Muhammad SAW.

Doa Setelah Adzan

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
Allaahumma robba haadzihid da'watit taammah, wash-sholaatil qaa'imah, aati Muhammadanil wasiilata wal fadhilah, wab'atshu maqaamam mahmuudal ladzii wa'adtah.
Ya Allah, Rabb seruan yang sempurna ini dan salat yang akan didirikan. Berikanlah kepada Muhammad wasilah (derajat di surga) dan keutamaan, serta bangkitkanlah beliau pada kedudukan yang terpuji (syafa'at) yang telah Engkau janjikan.

Lafal Iqomah (Tanda Salat Akan Dimulai)

Iqomah adalah seruan kedua yang dilantunkan tepat sebelum salat berjamaah dimulai. Lafal iqomah hampir sama persis dengan adzan, namun terdapat penambahan kalimat "Qad qamatish shalah" sebanyak dua kali setelah "Hayya 'alal falah".

Struktur Iqomah:

Lafal "Qad qamatish shalah"

قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
Qad qamatish shalah.
Sesungguhnya salat telah didirikan.

Perlu diperhatikan bahwa saat iqomah dikumandangkan, muazin tidak perlu mengeraskan suaranya seperti saat adzan, dan lafal tambahan pada adzan Shubuh ("Ash-shalaatu khairum minan naum") tidak dibaca saat iqomah.

🏠 Homepage