Mengenal Apa itu AMP (Accelerated Mobile Pages)

Ilustrasi Kecepatan AMP AMP

Dalam dunia digital yang bergerak cepat, kecepatan adalah segalanya. Pengguna seluler tidak sabar; jika sebuah halaman web membutuhkan waktu lebih dari tiga detik untuk dimuat, kemungkinan besar pengunjung akan meninggalkannya. Inilah titik di mana konsep Apa itu AMP (Accelerated Mobile Pages) menjadi sangat relevan. AMP bukanlah sekadar tren; ia adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk merevolusi kecepatan muat halaman web di perangkat mobile.

Definisi dan Tujuan Utama AMP

AMP, atau Accelerated Mobile Pages, adalah kerangka kerja (framework) berbasis HTML sumber terbuka yang diciptakan untuk membantu penerbit membuat halaman web yang memuat sangat cepat di perangkat seluler. Tujuan utamanya sederhana: memberikan pengalaman pengguna yang superior dengan memastikan konten dimuat seketika, hampir tanpa jeda.

Secara teknis, AMP adalah kombinasi dari tiga komponen inti:

  1. AMP HTML: Sebuah bahasa markup HTML baru dengan batasan dan tag kustom yang telah diperluas. Ini memastikan rendering yang efisien.
  2. AMP JavaScript Library: Library khusus yang menangani pemuatan aset secara asinkron dan mengoptimalkan rendering prioritas.
  3. AMP Cache (Penyimpanan Sisi Server): CDN (Content Delivery Network) milik Google yang menyimpan salinan halaman AMP Anda, sehingga dapat disajikan dari server terdekat dengan pengguna.

Bagaimana AMP Bekerja untuk Kecepatan Maksimal?

Untuk memahami apa amp lakukan, kita perlu melihat pembatasan yang diterapkan pada kode AMP. Berbeda dengan HTML standar yang memungkinkan hampir semua JavaScript pihak ketiga, AMP secara ketat mengatur cara sumber daya dimuat.

AMP membatasi penggunaan JavaScript yang tidak penting. JavaScript pihak ketiga, yang seringkali menjadi penyebab utama kelambatan muat, diisolasi. Semua sumber daya, termasuk gambar dan iklan, harus dimuat secara asinkron. Selain itu, tag HTML standar seperti `

` dan `
🏠 Homepage