Ilustrasi visual Aglonema Sri Rejeki Putih.
Di antara ribuan varietas tanaman hias yang memikat hati para kolektor, Aglonema Sri Rejeki Putih menonjol dengan daya tarik visualnya yang elegan dan kesederhanaan perawatannya. Tanaman yang juga dikenal dengan nama ilmiah *Aglaonema commutatum* atau varian lokalnya ini merupakan primadona di kalangan pecinta indoor plant berkat corak daunnya yang kontras antara hijau tua dan putih krem yang mencolok. Kehadiran tanaman ini dipercaya membawa aura positif dan keberuntungan, sesuai dengan namanya "Sri Rejeki".
Keunikan utama dari Aglonema Sri Rejeki Putih terletak pada pola variegasi daunnya. Sebagian besar area daun didominasi oleh warna putih cerah, seringkali dengan pinggiran atau urat daun berwarna hijau pekat. Kontras yang tercipta ini membuat tanaman ini sangat mudah menarik perhatian, bahkan bagi mereka yang baru memulai hobi berkebun di dalam ruangan. Meskipun tampilannya mewah, mitos populer menyebutkan bahwa tanaman ini relatif mudah beradaptasi dengan kondisi pencahayaan dalam rumah, menjadikannya pilihan ideal untuk dekorasi ruang tamu, kantor, atau kamar tidur.
Untuk memastikan Aglonema Sri Rejeki Putih Anda tumbuh subur dan mempertahankan warna putihnya yang cerah, pemahaman mengenai kebutuhan dasarnya sangat penting. Tanaman ini, seperti kebanyakan Aglonema lainnya, berasal dari lingkungan hutan tropis yang teduh, sehingga ia sangat sensitif terhadap sinar matahari langsung.
Media tanam yang baik untuk Aglonema Sri Rejeki Putih harus porous (gembur) dan memiliki drainase yang sangat baik. Tanah yang terlalu padat akan menahan air terlalu lama dan menyebabkan akar busuk—musuh utama Aglonema. Campuran sekam bakar, kompos, dan sedikit tanah menjadi formula yang sering direkomendasikan.
Mengenai penyiraman, aturan emasnya adalah siram hanya ketika 2-3 cm permukaan media tanam sudah terasa kering saat disentuh. Jangan pernah menyiram berdasarkan jadwal tetap. Kekurangan air masih bisa ditoleransi, namun kelebihan air (overwatering) sering kali fatal bagi tanaman ini.
Untuk menjaga intensitas warna putih dan hijau pada daun Aglonema Sri Rejeki Putih, pemupukan rutin sangat diperlukan, terutama saat masa pertumbuhan aktif (biasanya musim hujan atau setelah pindah pot). Gunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias dengan kandungan yang mendorong pertumbuhan daun. Aplikasikan pupuk dengan dosis setengah dari anjuran kemasan setiap 3-4 minggu sekali. Ingatlah untuk tidak memupuk saat media tanam benar-benar kering.
Meskipun tangguh, Aglonema Sri Rejeki Putih bisa rentan terhadap beberapa masalah. Daun yang menguning seringkali merupakan tanda awal kelebihan air. Segera periksa kondisi akar dan kurangi frekuensi penyiraman. Jika daun tiba-tiba terkulai dan batang terasa lunak, ini adalah indikasi busuk akar parah dan mungkin memerlukan pemotongan batang (propagasi ulang).
Hama seperti kutu putih atau tungau laba-laba juga bisa menyerang, terutama pada daun bagian bawah. Bersihkan area yang terinfeksi dengan kain lembut yang dibasahi larutan air sabun atau minyak nimba. Perawatan preventif yang konsisten akan memastikan kecantikan Aglonema Sri Rejeki Putih Anda tetap terjaga sepanjang waktu. Tanaman ini adalah investasi visual yang sangat berharga bagi koleksi tanaman Anda.