Aglonema, atau Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman hias di Indonesia. Namun, di antara berbagai kultivarnya yang memukau, Aglonema Diven Sparkle muncul sebagai bintang baru dengan kombinasi warna dan pola daun yang benar-benar memikat. Tanaman ini menawarkan sentuhan kemewahan tropis yang cocok ditempatkan di berbagai sudut ruangan, baik indoor maupun semi-outdoor.
Diven Sparkle dikenal karena daunnya yang lebar dengan gradasi warna yang dramatis. Tepi daunnya seringkali menampilkan semburat merah muda cerah atau merah koral yang kontras tajam dengan bagian tengah daun yang didominasi warna hijau tua atau abu-abu keperakan. Efek "sparkle" atau kilauan yang muncul saat terkena cahaya alami menjadi daya tarik utama yang membuatnya sangat dicari oleh kolektor.
Meskipun memiliki penampilan yang mewah, Aglonema Diven Sparkle relatif mudah dirawat asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Kunci sukses merawat tanaman ini adalah menjaga keseimbangan antara cahaya, kelembapan, dan penyiraman.
Seperti kebanyakan Aglonema, Diven Sparkle sangat menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Cahaya matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) sangat ideal. Hindari paparan sinar matahari langsung yang terik, terutama saat siang hari, karena dapat menyebabkan daunnya terbakar dan memudarkan warna "sparkle"-nya. Jika ditempatkan di dalam ruangan, pastikan lokasi tersebut dekat jendela yang cahayanya tersaring atau menggunakan lampu tumbuh (grow light).
Penyiraman harus dilakukan saat media tanam (soil mix) mulai mengering sekitar 2-3 cm di lapisan atas. Aglonema cenderung lebih menyukai kondisi agak lembap daripada terlalu basah. Penyiraman berlebihan adalah penyebab utama busuk akar. Untuk menjaga kelembapannya, terutama di ruangan ber-AC, Anda bisa meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (water tray) atau melakukan penyemprotan embun ringan (misting) pada daunnya secara berkala.
Media tanam yang ideal harus porous dan memiliki drainase yang baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah umum sering direkomendasikan. Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap 2-4 minggu sekali selama musim pertumbuhan (umumnya saat cuaca hangat) menggunakan pupuk cair NPK yang seimbang atau pupuk khusus tanaman hias. Pengurangan frekuensi pemupukan saat musim hujan atau cuaca dingin sangat dianjurkan.
Popularitas Aglonema Diven Sparkle melonjak karena kemampuannya beradaptasi di berbagai kondisi cahaya sambil tetap mempertahankan kecantikannya. Tidak seperti beberapa varietas yang memerlukan intensitas cahaya tinggi untuk mempertahankan warnanya, Diven Sparkle masih menunjukkan corak yang memukau meski berada di pencahayaan medium.
Selain nilai estetika, tanaman ini juga dipercaya membawa aura positif dan keberuntungan, sesuai dengan nama lokalnya, Sri Rejeki. Keunikan pola percikan warna yang menyerupai kilau bintang membuat setiap daunnya seolah menceritakan kisah visual yang berbeda. Ini menjadikannya investasi berharga bagi kolektor baru maupun yang sudah berpengalaman dalam dunia tanaman hias indoor.
Jika Anda melihat daunnya mulai layu atau menguning, periksa dua hal utama: kelembapan media tanam dan suhu lingkungan. Kekurangan air akan menyebabkan daun terkulai, sementara kelebihan air biasanya ditandai dengan daun yang menguning dari bagian bawah. Pastikan juga tidak ada hama seperti kutu putih atau tungau laba-laba yang bersembunyi di balik helai daunnya.