Panduan Lengkap Aglonema Tanam di Air

Aglonema Hydroponic

Visualisasi: Aglonema dengan akar terendam air.

Aglonema, atau yang dikenal juga sebagai Sri Rejeki, merupakan tanaman hias populer karena corak daunnya yang memukau. Secara tradisional, tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang membutuhkan media tanam padat seperti tanah atau campuran sekam. Namun, seiring perkembangan hobi tanaman hias, metode **aglonema ditanam di air** (hidroponik sederhana) menjadi alternatif menarik yang semakin diminati, terutama untuk tujuan propagasi atau sebagai dekorasi minimalis.

Menanam Aglonema di dalam air menawarkan beberapa keunggulan signifikan. Selain lebih bersih karena tidak ada risiko tanah tumpah atau serangga yang bersarang di media tanam, proses observasi perkembangan akar menjadi jauh lebih mudah. Anda bisa secara langsung memantau seberapa cepat akar baru tumbuh dan mendeteksi masalah seperti busuk batang sebelum terlambat. Metode ini sangat ideal untuk stek batang atau daun yang baru dipotong dan sedang dalam proses inisiasi akar.

Langkah Awal: Memilih Aglonema dan Persiapan

Tidak semua jenis Aglonema cocok langsung ditanam di air tanpa persiapan. Sebaiknya, Anda memulai dengan stek batang yang sehat. Pastikan stek memiliki setidaknya satu ruas mata tunas (node) yang akan menjadi tempat tumbuhnya akar baru.

Pemotongan dan Pengeringan

Setelah memotong batang, langkah krusial selanjutnya adalah mengeringkan luka sayatan. Biarkan potongan batang di tempat teduh selama beberapa jam, atau bahkan semalaman, hingga luka sayatan membentuk kalus (lapisan pelindung). Kalus ini berfungsi mencegah masuknya patogen dan mengurangi risiko batang membusuk saat dimasukkan ke dalam air.

Proses Penanaman Aglonema di Air

Memindahkan Aglonema ke media air memerlukan perhatian khusus terhadap wadah dan kualitas air yang digunakan.

1. Pemilihan Wadah

Gunakan wadah yang transparan agar Anda bisa memantau akar. Vas kaca, botol bekas, atau bahkan toples selai bisa berfungsi baik. Pastikan wadah bersih steril untuk meminimalisir kontaminasi bakteri. Kedalaman air harus cukup untuk menutupi ruas batang tempat akar akan tumbuh, namun jangan sampai seluruh daun terendam, karena ini akan menyebabkan daun membusuk.

2. Kualitas Air

Air keran yang baru dibuka biasanya mengandung klorin yang bisa menghambat pertumbuhan akar. Sebaiknya, gunakan air hujan, air suling, atau air keran yang sudah didiamkan minimal 24 jam agar klorin menguap. Beberapa penghobi menambahkan sedikit larutan Vitamin B1 atau hormon perangsang akar untuk mempercepat proses.

3. Perawatan Rutin

Ini adalah bagian terpenting dalam menjaga **aglonema ditanam di air** agar sukses.

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik Sederhana

Meskipun menarik, metode ini memiliki batasan jika digunakan sebagai penanaman jangka panjang untuk Aglonema dewasa.

Kelebihan:

Kekurangan:

Kesimpulannya, menanam **aglonema ditanam di air** adalah teknik yang sangat efektif untuk perbanyakan atau masa perawatan awal. Dengan perhatian terhadap kebersihan wadah dan rutin mengganti air, Anda dapat menikmati keindahan visual dari sistem perakaran Aglonema sambil menunggu tanaman Anda siap untuk kehidupan barunya di media tanam yang lebih substansial.

🏠 Homepage