Aglonema, yang sering dijuluki sebagai 'Sri Rejeki', telah merebut hati para pecinta tanaman hias di Indonesia, terutama karena kemampuannya beradaptasi dengan baik di lingkungan dalam ruangan. Keindahan corak daunnya yang bervariasi—dari merah menyala, putih bersih, hingga perpaduan hijau eksotis—menjadikannya primadona untuk mempercantik dekorasi rumah atau kantor.
Mengapa Aglonema Cocok untuk Interior?
Salah satu alasan utama mengapa aglonema di dalam ruangan sangat populer adalah toleransinya terhadap cahaya redup. Berbeda dengan banyak tanaman tropis lainnya, Aglonema mampu bertahan dan bahkan tumbuh subur di bawah pencahayaan tidak langsung, menjadikannya pilihan ideal untuk sudut ruangan yang minim sinar matahari langsung. Selain aspek estetika, tanaman ini juga membantu meningkatkan kualitas udara di dalam hunian.
Syarat Tumbuh Optimal di Dalam Rumah
Merawat Aglonema di dalam ruangan memerlukan perhatian khusus terhadap beberapa faktor kunci:
1. Pencahayaan
Meskipun tahan redup, Aglonema akan menampilkan warna daun yang paling cerah jika mendapatkan cahaya tidak langsung yang cukup terang. Hindari menempatkannya tepat di bawah sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, karena dapat menyebabkan daun hangus atau berubah pucat. Jendela yang menghadap timur atau utara seringkali menjadi lokasi terbaik.
2. Penyiraman yang Tepat
Kesalahan paling umum dalam merawat Aglonema adalah penyiraman berlebihan. Tanaman ini lebih suka tanah yang sedikit lembap daripada basah kuyup. Selalu periksa kelembapan tanah dengan memasukkan jari sekitar 2-3 cm ke dalam media tanam. Jika terasa kering, barulah saatnya menyiram sampai air keluar dari lubang drainase pot.
3. Kelembapan dan Suhu
Sebagai tanaman tropis, Aglonema menyukai lingkungan yang lembap. Di ruangan ber-AC, kelembapan alami bisa menurun drastis. Anda dapat meningkatkan kelembapan dengan meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air) atau dengan melakukan *misting* (menyemprotkan air) sesekali di pagi hari.
Pemilihan Media Tanam dan Pemupukan
Media tanam yang baik untuk aglonema di dalam ruangan harus porous, tidak mudah padat, dan memiliki drainase yang baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan kompos sering direkomendasikan. Hindari penggunaan tanah kebun murni yang cenderung menahan terlalu banyak air.
Pemupukan dilakukan secara rutin selama musim pertumbuhan (biasanya musim hujan atau saat tanaman aktif tumbuh). Gunakan pupuk cair NPK seimbang yang diaplikasikan sesuai dosis anjuran, biasanya sebulan sekali. Pada musim kemarau atau saat pertumbuhan melambat, kurangi frekuensi pemupukan.
Masalah Umum dan Solusinya
Pemilik Aglonema sering menghadapi beberapa masalah spesifik saat menanam di dalam ruangan:
- Daun Menguning dan Layu: Ini seringkali merupakan tanda penyiraman berlebihan atau media tanam yang terlalu padat dan tergenang. Segera kurangi frekuensi siram dan periksa drainase.
- Ujung Daun Cokelat Kering: Kemungkinan besar disebabkan oleh kelembapan udara yang terlalu rendah atau terpapar angin langsung dari AC.
- Hama Kutu Putih/Kutu Sisik: Periksa bagian bawah daun secara berkala. Jika ditemukan, bersihkan dengan kapas yang dicelupkan ke larutan air sabun lembut atau minyak nimba.
Dengan pemahaman yang tepat mengenai kebutuhan dasarnya, Aglonema tidak hanya akan bertahan, tetapi juga akan berkembang biak dengan indah, memberikan sentuhan tropis yang elegan di setiap sudut rumah Anda. Varietas seperti Aglonema Red Kochin, Legacy, atau Big Roy dapat menjadi awal yang fantastis bagi koleksi aglonema di dalam ruangan Anda.