Akulaku adalah salah satu platform PayLater dan layanan keuangan digital terkemuka di Indonesia. Banyak pengguna baru yang mengalami kesulitan saat mengajukan limit kredit pertama mereka. Rasa frustrasi sering muncul ketika aplikasi ditolak, atau tidak kunjung mendapatkan notifikasi persetujuan. Agar pengajuan Anda di ACC Akulaku, diperlukan persiapan matang dan pemahaman terhadap kriteria penilaian yang mereka gunakan.
Pahami Cara Kerja Penilaian Akulaku
Sama seperti lembaga keuangan lainnya, Akulaku menggunakan sistem penilaian risiko (credit scoring) otomatis. Sistem ini akan menganalisis data yang Anda berikan saat pendaftaran. Tujuan utamanya adalah memprediksi kemampuan Anda dalam membayar cicilan tepat waktu. Jika data yang Anda masukkan tidak lengkap, kurang meyakinkan, atau menunjukkan riwayat kurang baik, peluang Anda untuk di-ACC akan menurun drastis.
Langkah Kunci Agar Pengajuan Anda Disetujui
1. Kelengkapan dan Keaslian Data Diri
Ini adalah fondasi utama. Pastikan setiap kolom isian di aplikasi Akulaku diisi secara jujur dan akurat. Kesalahan kecil seperti salah ketik tanggal lahir atau alamat bisa memicu penolakan otomatis. Verifikasi KTP dan foto selfie harus jelas dan tidak buram.
2. Optimalkan Informasi Pekerjaan dan Penghasilan
Akulaku sangat memperhatikan stabilitas finansial peminjam. Saat mengisi data pekerjaan:
- Pilih status pekerjaan yang menunjukkan kestabilan (misalnya, karyawan tetap lebih baik daripada wiraswasta baru).
- Masukkan estimasi penghasilan yang realistis dan masuk akal sesuai standar gaji di wilayah Anda. Jangan melebih-lebihkan penghasilan karena ini bisa menjadi kontraproduktif.
- Jika memungkinkan, pastikan data kontak kantor Anda valid karena terkadang pihak Akulaku melakukan verifikasi melalui telepon.
3. Sinkronisasi Data Kontak yang Terpercaya
Saat proses verifikasi, Akulaku mungkin akan meminta izin mengakses kontak atau media sosial Anda. Hal ini bertujuan untuk membangun 'Trust Score'. Pastikan kontak darurat yang Anda cantumkan adalah orang terdekat yang benar-benar bisa dihubungi, dan pastikan riwayat komunikasi Anda terlihat profesional.
4. Riwayat Kredit (BI Checking / SLIK OJK)
Jika Anda pernah mengajukan pinjaman lain (kartu kredit, cicilan HP, atau pinjaman online lain), Akulaku akan memeriksa riwayat kredit Anda melalui sistem Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika Anda memiliki riwayat tunggakan pembayaran (galbay) di platform lain, ini adalah hambatan terbesar. Agar di ACC Akulaku, pastikan Anda:
- Lunasilah semua tunggakan yang ada sebelum mengajukan.
- Hindari mengajukan banyak pinjaman sekaligus di waktu yang bersamaan. Ini menciptakan kesan bahwa Anda sedang 'kejar setoran' utang.
5. Konsistensi Penggunaan Aplikasi
Bagi pengguna baru yang baru mengunduh aplikasi, coba gunakan Akulaku sebagai platform belanja terlebih dahulu. Lakukan beberapa transaksi kecil menggunakan metode pembayaran Akulaku (jika tersedia opsi tersebut) sebelum mengajukan limit kredit. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah pengguna aktif dan bukan hanya mencari pinjaman instan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Banyak pengguna gagal karena melakukan kesalahan sederhana. Untuk memaksimalkan peluang agar di ACC Akulaku, hindari hal-hal berikut:
- Menggunakan data KTP yang sudah kedaluwarsa atau tidak valid.
- Mengajukan dengan perangkat (HP) yang terindikasi baru dibeli atau digunakan untuk mendaftar banyak layanan fintech sekaligus.
- Mengisi data rekening bank yang tidak aktif atau tidak sesuai dengan nama pemilik akun Akulaku.
- Terlalu sering mencoba mengajukan ulang dalam waktu singkat setelah ditolak. Beri jeda minimal 1-3 bulan.
Proses persetujuan Akulaku memerlukan kesabaran dan ketelitian. Dengan memastikan semua data kredibel, riwayat keuangan bersih, dan mengikuti panduan di atas, Anda akan meningkatkan peluang signifikan untuk disetujui dan mendapatkan limit yang Anda butuhkan.