Simbol persetujuan untuk pembiayaan.
Mengajukan pembiayaan melalui perusahaan seperti Home Credit bisa menjadi solusi cepat untuk mendapatkan barang impian, baik itu gadget terbaru, perabotan rumah, atau kebutuhan lainnya. Namun, proses persetujuan tidak selalu mulus bagi semua orang. Agar pengajuan Anda memiliki peluang besar untuk di-ACC, ada beberapa langkah persiapan dan hal-hal krusial yang harus Anda perhatikan dengan seksama.
1. Memahami Syarat Dasar dan Kriteria Kelayakan
Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda memenuhi syarat dasar yang ditetapkan oleh Home Credit. Meskipun persyaratan dapat bervariasi tergantung produk dan kebijakan terbaru, umumnya meliputi:
- Usia Minimum: Biasanya minimal 21 tahun (atau sudah menikah di usia kurang dari 21 tahun).
- Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
- Pekerjaan Tetap: Memiliki penghasilan tetap yang dibuktikan dengan slip gaji, rekening koran, atau surat keterangan penghasilan.
- Dokumen Identitas: KTP yang masih berlaku adalah wajib.
Kesalahan fatal banyak pemohon adalah tidak memenuhi salah satu syarat dasar ini. Selalu cek ulang persyaratan di gerai resmi atau situs web mereka sebelum mengisi formulir.
2. Pentingnya Data Diri yang Akurat dan Terverifikasi
Kepercayaan adalah mata uang utama dalam layanan pembiayaan. Petugas verifikasi akan melakukan pengecekan mendalam terhadap data yang Anda berikan. Untuk meningkatkan peluang agar di-ACC Home Credit, pastikan:
- Kesesuaian Data: Nama, alamat, dan nomor telepon harus persis sama dengan yang tertera pada KTP dan dokumen pendukung lainnya.
- Nomor Kontak Aktif: Pastikan nomor telepon yang Anda cantumkan (pribadi dan kontak darurat) aktif dan mudah dihubungi. Panggilan verifikasi dari analis kredit sering menjadi penentu utama persetujuan.
- Bukti Penghasilan Valid: Jika Anda karyawan, siapkan slip gaji terbaru. Jika wiraswasta, siapkan rekening koran atau surat keterangan usaha yang kredibel.
Jangan pernah memberikan informasi palsu. Jika terdeteksi adanya pemalsuan data, pengajuan Anda otomatis akan ditolak dan bisa memengaruhi histori kredit Anda di masa depan.
3. Membangun Riwayat Kredit yang Baik (Skor Kredit)
Meskipun Home Credit terkadang lebih fleksibel dibandingkan bank konvensional, mereka tetap melakukan pengecekan ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK (atau BI Checking sebelumnya). Riwayat kredit yang baik sangat menentukan.
Apa yang harus diperhatikan?
- Tidak Ada Tunggakan: Pastikan Anda tidak memiliki riwayat menunggak pembayaran cicilan kartu kredit, KTA, atau pembiayaan lain di masa lalu.
- Riwayat Utang Sehat: Jika Anda memiliki pinjaman lain, pastikan rasio utang Anda terhadap penghasilan masih dalam batas aman (umumnya di bawah 30-40% dari total penghasilan bulanan).
Jika Anda belum memiliki riwayat kredit sama sekali (fresh graduate atau baru pertama kali mengajukan pinjaman), fokuslah pada kelengkapan dokumen dan stabilitas pekerjaan Anda.
4. Memilih Jumlah Pinjaman yang Realistis
Salah satu faktor penolakan paling umum adalah kemampuan bayar yang diragukan. Petugas akan menghitung rasio cicilan (Debt Service Ratio).
Ajukanlah tenor (jangka waktu) dan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jika gaji Anda Rp5.000.000 per bulan, mengajukan cicilan yang memakan lebih dari 35-40% gaji adalah langkah berisiko. Pilih tenor yang lebih panjang untuk mendapatkan cicilan bulanan yang lebih ringan, sehingga mengurangi persepsi risiko bagi pemberi pinjaman.
5. Optimalkan Proses Verifikasi Lapangan dan Telepon
Setelah data diajukan, proses verifikasi akan dilakukan. Bersikaplah sopan, kooperatif, dan jujur saat dihubungi via telepon atau dikunjungi oleh tim survei lapangan (jika ada).
Jika Anda mengajukan pembiayaan di toko ritel, pastikan barang yang Anda ajukan benar-benar dibutuhkan dan dapat dikelola keuangannya. Pengajuan yang terburu-buru tanpa perencanaan matang seringkali menghasilkan penolakan karena dianggap keputusan impulsif.
Dengan memperhatikan detail persyaratan, memastikan keakuratan data, menjaga reputasi kredit, dan mengajukan jumlah yang wajar, peluang Anda agar pengajuan Home Credit disetujui akan meningkat drastis. Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan mendapatkan pembiayaan.