Aglonema, atau Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias Indonesia. Dikenal karena corak daunnya yang memukau, banyak penggemar bercita-cita agar tanaman mereka tumbuh padat, subur, dan **rimbun**. Kepadatan daun adalah kunci estetika Aglonema. Namun, mencapai kondisi optimal ini membutuhkan perhatian khusus pada beberapa faktor esensial. Berikut adalah panduan komprehensif agar Aglonema Anda tampil maksimal.
Media tanam adalah fondasi utama pertumbuhan. Aglonema tidak suka media yang terlalu padat dan menahan air terlalu lama, karena ini memicu busuk akar. Untuk mendapatkan tanaman yang rimbun, media harus menyediakan drainase yang baik namun tetap mampu menahan sedikit kelembaban.
Cahaya adalah energi bagi Aglonema. Kekurangan cahaya akan menyebabkan tanaman "kurus" dan memanjang (etiolasi) dengan daun yang jarang. Sebaliknya, sinar matahari langsung yang terlalu kuat dapat membakar daun dan menghentikan pertumbuhannya.
Cahaya Optimal: Aglonema paling menyukai cahaya tidak langsung atau teduh parsial. Tempatkan mereka di bawah naungan pohon atau di teras yang hanya menerima cahaya matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) selama beberapa jam.
Jika Anda menempatkannya di dalam ruangan, pastikan dekat jendela yang menghadap timur atau gunakan lampu tumbuh (grow light) dengan intensitas rendah hingga sedang. Cukup cahaya akan mendorong pertumbuhan daun samping, menghasilkan tampilan yang lebih padat dan rimbun.
Penyiraman adalah aspek yang paling sering menyebabkan kegagalan pada pemeliharaan Aglonema. Overwatering (penyiraman berlebihan) adalah musuh utama, yang berujung pada akar busuk, dan otomatis menghentikan pertumbuhan rimbun.
Agar Aglonema rimbun, nutrisi yang cukup harus tersedia. Pemupukan harus dilakukan secara teratur namun tidak berlebihan.
Fokuskan pada pupuk yang seimbang atau yang sedikit mengandung unsur N (Nitrogen) lebih tinggi, karena Nitrogen sangat vital untuk pertumbuhan vegetatif (daun dan batang).
Kadang, Aglonema yang sudah terlalu tinggi atau terlalu tua perlu "diperemajakan" agar kembali rimbun dari pangkal. Ini melibatkan proses yang dikenal sebagai stecking atau pemotongan pucuk.
Dengan konsistensi dalam penyediaan cahaya yang pas, menjaga kelembaban media tanpa membuatnya becek, serta memberikan asupan nutrisi yang teratur, Aglonema Anda akan merespons dengan memproduksi lebih banyak daun baru dari samping, menciptakan tampilan yang padat dan sangat rimbun yang Anda idamkan.