Aglonema, atau Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias karena keindahan corak daunnya yang memukau. Namun, bagi kolektor, salah satu kegembiraan terbesar adalah melihat tanaman ini mulai memproduksi anakan atau tunas baru. Proses perbanyakan ini tidak hanya menambah koleksi, tetapi juga menunjukkan bahwa tanaman berada dalam kondisi prima. Untuk memastikan Aglonema cepat bertunas, diperlukan kombinasi perawatan yang tepat, mulai dari lingkungan hingga nutrisi.
Memahami Kebutuhan Dasar Aglonema
Sebelum memikirkan tunas, pastikan Aglonema Anda hidup nyaman. Stres adalah penghambat utama pertumbuhan anakan. Kenyamanan ini berpusat pada tiga elemen kunci: cahaya, suhu, dan kelembapan.
1. Pencahayaan yang Tepat
Aglonema menyukai cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Cahaya yang terlalu redup akan membuat tanaman fokus pada pemanjangan batang (etiolasi) daripada memproduksi tunas. Sebaliknya, sinar matahari langsung, terutama di siang hari, dapat membakar daun. Tempatkan Aglonema di dekat jendela yang mendapat pantulan cahaya pagi hari.
2. Kontrol Suhu dan Kelembapan
Tanaman tropis ini menyukai lingkungan yang hangat dan lembap. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C. Fluktuasi suhu yang drastis dapat mengejutkan tanaman dan menghentikan proses pembungaan atau pembentukan tunas. Untuk meningkatkan kelembapan, Anda bisa menggunakan alas kerikil berisi air di bawah pot atau mengelompokkan tanaman bersama.
Nutrisi Kunci Agar Aglonema Rajin Bertunas
Tunas adalah investasi energi besar bagi tanaman. Untuk memacu pembentukan anakan, tanaman membutuhkan pasokan nutrisi yang seimbang, terutama fosfor dan kalium, meskipun nitrogen tetap penting untuk daun sehat.
1. Penggunaan Pupuk yang Tepat
Gunakan pupuk dengan rasio NPK yang cenderung seimbang atau sedikit lebih tinggi pada P (Fosfor) dan K (Kalium) dibandingkan N (Nitrogen) saat ingin fokus pada pembungaan atau perbanyakan. Rasio seperti 10-10-10 atau 15-15-15 cukup baik untuk perawatan rutin. Namun, untuk mendorong tunas, pertimbangkan pupuk berkadar P dan K yang sedikit lebih tinggi.
Aplikasi pupuk cair biasanya lebih cepat diserap dan lebih efektif dalam memicu respons pertumbuhan cepat dibandingkan pupuk granular.
2. Peran Mikronutrien dan Hormon Alami
Kalsium dan Magnesium sangat penting untuk struktur sel dan penyerapan nutrisi lainnya. Selain pupuk kimia, coba gunakan pupuk organik cair atau air cucian beras (yang difermentasi sebentar) untuk memberikan mikronutrien alami. Beberapa kolektor juga melaporkan keberhasilan menggunakan hormon perangsang akar (yang mengandung auksin dan sitokinin) dalam dosis sangat encer untuk memicu pembelahan sel di pangkal batang.
Teknik Perawatan untuk Mendorong Pertunasan
Kondisi fisik media tanam dan penyiraman juga memainkan peran krusial dalam merangsang pertumbuhan anakan di pangkal tanaman.
Media Tanam yang Porous
Akar yang sehat adalah fondasi tunas yang kuat. Pastikan media tanam Anda sangat porous (mudah menyerap namun cepat kering). Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah akan memberikan aerasi yang cukup bagi akar. Media yang terlalu padat menyebabkan akar kekurangan oksigen, memicu stres, dan menunda pembentukan tunas.
Pengaturan Penyiraman
Siram hanya ketika permukaan media sudah mulai kering (sekitar 2-3 cm ke bawah). Kekurangan air yang ekstrem akan menghentikan pertumbuhan vegetatif. Sebaliknya, penyiraman berlebihan akan menyebabkan busuk akar, yang merupakan akhir dari segala harapan untuk melihat tunas baru.
Perhatikan Media Tanam Tua
Aglonema yang sudah terlalu lama berada dalam satu pot tanpa repotting cenderung lebih cepat bertunas karena media sudah habis nutrisinya dan akar sudah padat. Ketika memindahkan ke pot yang sedikit lebih besar (upsizing), hindari menggunakan pot yang terlalu besar. Pot yang terlalu besar menahan kelembapan terlalu lama, yang meningkatkan risiko busuk dan menghambat fokus tanaman pada pertumbuhan tunas.
Kapan Aglonema Siap Bertunas?
Secara umum, Aglonema akan mulai memunculkan tunas lateral (anakan) setelah mencapai kematangan vegetatif tertentu. Ini biasanya terjadi ketika tanaman sudah memiliki setidaknya 5-7 daun dewasa dan telah beradaptasi dengan lingkungannya selama beberapa waktu. Jika tanaman baru dibeli dan langsung stres karena pindah tempat, tunas mungkin tertunda. Kesabaran dan konsistensi dalam perawatan lingkungan adalah kunci utama agar Aglonema cepat bertunas dan memperbanyak diri.
- Pastikan suhu stabil antara 22-28°C.
- Berikan cahaya terang namun tidak langsung.
- Gunakan pupuk seimbang setiap 2-4 minggu sekali saat musim pertumbuhan aktif.
- Hindari menaruh tanaman di tempat yang sering tertiup angin AC atau kipas angin kencang.
- Cek drainase pot secara berkala.
Dengan memenuhi kebutuhan dasar dan memberikan dorongan nutrisi yang tepat, Aglonema Anda akan segera menunjukkan tanda-tanda kehidupan baru berupa tunas-tunas cantik yang siap membelah diri.