Memudahkan Pembacaan Transliterasi
Visualisasi tema malam (Al-Lail)
Surat Al-Lail (Malam) adalah surat ke-92 dalam urutan mushaf, terdiri dari 21 ayat. Berikut adalah transliterasi latin ayat demi ayat untuk memudahkan pembacaan bagi yang belum mahir membaca Al-Qur'an dalam teks Arab.
Wallayli idzaa yaghsyaa,
Wannahaari idzaa tajallaa,
Wamaa khalaqadz dzakar wal untsaa,
Inna sa'yakum lasyattaa.
Fa ammaa man a'thaa wattaqaa,
Wa shaddaqabiril husnaa,
Fanu yassiruhu lil yusraa,
Wa ammaa man bakhela wastaghnaa,
Wa kadzdzabal husnaa,
Fanuyassiruhu lil 'usraa,
Wamaa tughnii 'anhu maaluhu idzaa taraddaa,
Inna 'alainaa lan hudaa,
Wa inna lanaa lal aakhirota wal ulaa.
Fa andzartukum naaran taladzdzaa,
Laa yaslaahaa illal asyqaa,
Alladzii kadzdzaba wa tawallaa.
Wa sa yujannabuhal atqaa,
Alladzii yu'tii maalahuu yat zakkaa,
Wamaa li aḥadin 'indahu min ni'matin tujzaa,
Illab tighaa'a wajhi rabbihil a'laa,
Wala saufa yardhaa.
Surat Al-Lail memiliki pesan mendalam mengenai perbedaan jalan hidup manusia di dunia. Ayat-ayatnya menekankan bahwa usaha (sa'y) setiap manusia berbeda-beda. Ada yang berusaha mencapai kebahagiaan sejati dengan bersedekah (infaq) dan bertakwa, yang mana Allah akan memudahkan jalannya menuju kemudahan (yusra). Sebaliknya, ada yang kikir, merasa cukup dengan hartanya, serta mendustakan kebenaran (husna), yang akan digiring menuju kesulitan (usra).
Fokus utama surat ini adalah mendorong umat Islam untuk tidak terikat pada materi duniawi semata. Harta benda tidak akan berarti ketika kematian datang menjemput. Keberuntungan sejati, sebagaimana ditegaskan di akhir surat, hanya didapatkan oleh mereka yang mengeluarkan hartanya untuk membersihkan diri (tazkiyatun nafs) semata-mata karena mencari keridhaan Allah Yang Maha Tinggi, dan mereka inilah yang pasti akan mendapatkan keridhaan-Nya.
Bagi pembaca yang baru mulai belajar membaca Al-Qur'an atau ingin lebih akurat dalam pelafalan saat salat, memiliki referensi tulisan latin seperti di atas sangat membantu. Namun, perlu diingat bahwa transliterasi ini hanyalah alat bantu. Upayakan untuk secara bertahap mempelajari dan membacanya langsung dari teks Arab (yang idealnya dibaca dengan baris dan tajwid yang benar) untuk mendapatkan makna dan pahala yang sempurna.
Surat ini mengingatkan kita bahwa akhir yang mulia bukanlah kekayaan dunia, melainkan keridhaan Ilahi yang diperoleh melalui amal shaleh dan ketulusan hati. Dengan memahami maknanya, transliterasi latin ini menjadi jembatan menuju perenungan yang lebih dalam tentang pilihan hidup yang kita ambil setiap hari.