Gambaran visualisasi perlindungan dan pelarian menuju gua.
"Dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri..."
Ini adalah salah satu mukjizat terindah Allah SWT. Dalam rentang waktu ratusan tahun, tubuh mereka tidak membusuk, dan secara periodik, Allah memerintahkan tubuh mereka untuk diputar. Tujuannya adalah untuk menjaga sirkulasi udara dan mencegah luka tekan (bedsores) yang bisa terjadi akibat berbaring dalam satu posisi terlalu lama. Ini menunjukkan perhatian dan pemeliharaan Allah yang sangat detail terhadap ciptaan-Nya, bahkan dalam keadaan tidur yang luar biasa tersebut."...sedang anjing mereka menjulurkan dua kakinya di muka gua..."
Kehadiran anjing penjaga ini, yang namanya (Qitmīr) sering disebutkan dalam riwayat, adalah sebuah tanda perlindungan dan kesetiaan yang diizinkan Allah. Anjing tersebut turut serta dalam iman para pemuda tersebut, sehingga Allah menjaganya juga. Postur anjing yang menjulurkan kaki di mulut gua berfungsi sebagai penjaga alami, mengintimidasi siapa pun yang mencoba mendekat."Dan jika kamu menemui mereka, tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan lari dan pasti kamu akan dipenuhi rasa takut terhadap mereka."
Ayat ini berbicara kepada Nabi Muhammad SAW (dan secara implisit kepada kita semua) tentang bagaimana keadaan mereka setelah tidur begitu lama. Wajah mereka pasti pucat pasi, aura mereka memancarkan keganjilan supernatural, dan kehadiran mereka begitu mencekam sehingga siapa pun yang melihat, termasuk yang memiliki keberanian tinggi, akan langsung melarikan diri karena rasa takut (ru’b) yang ditanamkan Allah ke dalam hati pengamat. Ketakutan ini bukan sekadar rasa takut biasa, melainkan rasa gentar yang mendalam terhadap tanda kebesaran Ilahi yang sedang disaksikan.