Surah Al-Kahfi Ayat 1-10 Beserta Artinya

Surah Al-Kahfi (Gua) adalah salah satu surah penting dalam Al-Qur'an yang sarat dengan pelajaran hidup, terutama mengenai ujian (fitnah) dunia, keimanan, dan pertolongan Allah SWT. Sepuluh ayat pertama surah ini berfungsi sebagai pembukaan agung yang memuji Allah dan menjelaskan tujuan penurunan Al-Qur'an. Membaca dan merenungkan Surah Al-Kahfi 1 10 beserta artinya dapat memberikan ketenangan hati dan penguatan iman dalam menghadapi berbagai godaan.

Cahaya Kebenaran KAHFI Ilustrasi pemandangan gua dan cahaya kebenaran Al-Qur'an

Teks dan Terjemahan Surah Al-Kahfi Ayat 1-10

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا ۜ
1. Segala puji bagi Allah, Yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, dan Dia tidak menjadikan di dalamnya kebengkokan sedikit pun,
قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
2. (Kitab) yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi-Nya, dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang baik,
مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا
3. mereka akan kekal di dalamnya selama-lamanya.
وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا
4. Dan untuk memberikan peringatan kepada orang-orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Sangat buruk (mengucapkannya) perkataan yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا
6. Maka (seolah-olah) engkau akan membinasakan dirimu karena bersedih hati mengikuti jejak mereka, jika mereka tidak beriman kepada perkataan ini (Al-Qur'an).
إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.
وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا
8. Dan sungguh, Kami akan menjadikan (semua) yang ada di atasnya menjadi tanah yang tandus.
أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا
9. Apakah engkau mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (batu) yang tertulis (Ashabul Kahfi) itu termasuk di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami yang mengherankan?
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
10. (Ingatlah) ketika para pemuda itu berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan siapkanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami."

Sepuluh ayat pertama dari Surah Al-Kahfi 1 10 beserta artinya ini memberikan landasan teologis yang kuat. Ayat 1-3 menekankan kesempurnaan Al-Qur'an sebagai sumber petunjuk yang membawa kabar gembira bagi orang beriman dan peringatan bagi yang ingkar. Ayat 4-5 meluruskan keyakinan tentang keesaan Allah, menolak anggapan bahwa Allah memiliki anak. Kemudian, ayat 6-8 mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia, dengan segala perhiasannya, hanyalah ujian sementara. Puncak dari bagian ini adalah ayat 9-10, di mana Allah mengingatkan kisah Ashabul Kahfi (pemuda gua) sebagai contoh nyata dari pertolongan ilahi bagi mereka yang teguh beriman dan memohon petunjuk dalam kesempitan. Kisah mereka mengajarkan pentingnya tawakal dan mencari perlindungan kepada Allah SWT dari fitnah zaman.

🏠 Homepage