Surah Al-Ikhlas (QS. Al-Falaq) adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki kedudukan agung. Surat ini terdiri dari empat ayat dan mengandung esensi tauhid, yaitu pengesaan Allah SWT secara murni. Karena kedalamannya, mengamalkan pembacaannya secara rutin, terutama dalam jumlah banyak seperti 100 kali, sangat dianjurkan.
Keutamaan Khusus Membaca 100 Kali
Membaca satu kali saja setara dengan sepertiga Al-Qur'an. Namun, ketika seorang Muslim mengistiqomahkan membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 100 kali dalam sehari atau pada waktu tertentu, maka ia akan mendapatkan limpahan keutamaan yang luar biasa, di antaranya:
- Perlindungan dan Pemeliharaan: Dipercaya bahwa mengamalkannya secara konsisten akan menjadi perisai dari berbagai gangguan dunia dan akhirat.
- Kecukupan Rezeki: Ada riwayat yang menyebutkan bahwa rutin membaca 100x dapat mendatangkan keberkahan dalam rezeki dan kecukupan hidup.
- Kedekatan dengan Allah: Mengulang-ulang ayat tauhid ini semakin memperkuat keimanan dan rasa bergantung sepenuhnya hanya kepada Allah SWT.
- Memudahkan Keperluan Duniawi: Dalam beberapa pandangan ulama, amalan ini dianggap sebagai sarana mustajab untuk meminta hajat kepada Sang Pencipta.
Teks Lengkap Surah Al-Ikhlas
Panduan Praktis Mengamalkan Surah Al-Ikhlas 100x
Mengamalkan bacaan dalam jumlah besar memerlukan niat yang tulus dan strategi yang terstruktur. Berikut adalah beberapa cara agar Anda dapat mencapai target 100 kali tanpa terasa memberatkan:
1. Pembagian Waktu (Metode Bertahap)
Daripada mencoba menyelesaikan 100 kali dalam satu sesi yang panjang, lebih efektif jika dibagi menjadi beberapa sesi kecil sepanjang hari. Contoh pembagian yang bisa Anda coba:
- Setelah Shalat Fardhu: Baca sebanyak 20 kali setiap selesai shalat lima waktu (20 x 5 = 100 kali).
- Pagi dan Petang: 50 kali di pagi hari (misalnya setelah Subuh) dan 50 kali di sore hari (misalnya setelah Ashar atau Maghrib).
- Satu Sesi Penuh: Bagi menjadi 4 sesi, masing-masing 25 kali, yang disebar setelah shalat rawatib atau waktu luang lainnya.
2. Menjaga Niat (Al-Ikhlas itu Sendiri)
Perhatikan bahwa nama surat ini adalah "Al-Ikhlas" (Kemurnian). Oleh karena itu, saat membacanya, maknai setiap ayatnya. Fokuskan hati Anda untuk benar-benar mentauhidkan Allah. Niatkan bahwa pengulangan ini semata-mata untuk mencari ridha-Nya, bukan untuk pamer atau mengharapkan pujian dari manusia. Keikhlasan adalah kunci keberhasilan amalan ini.
3. Memanfaatkan Momen Tunggu
Gunakan waktu-waktu yang sering terbuang sia-sia untuk berzikir. Misalnya:
- Saat terjebak macet.
- Saat menunggu seseorang.
- Saat berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain.
Dengan memanfaatkan waktu-waktu ini, target 100 kali akan tercapai tanpa mengganggu aktivitas utama Anda. Ingatlah, janji Allah itu benar dan tidak pernah meleset bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.
Penutup: Kekuatan Tauhid
Surah Al-Ikhlas adalah ringkasan keyakinan seorang Muslim. Ketika kita mengulanginya 100 kali, kita sedang menyegarkan sumpah setia tauhid kita kepada Allah SWT berulang kali dalam sehari. Ini adalah amalan yang ringan di lisan namun berat di timbangan amal jika dilakukan dengan penuh penghayatan. Semoga istiqamah dalam mengamalkan Surah Al-Ikhlas 100 kali membawa rahmat dan keberkahan dalam hidup Anda.