Kumpulan Bacaan Surah Pendek Pilihan

Al-Fatihah sampai Al-Lahab

📖 Kalamullah Ilustrasi simbolis Al-Qur'an terbuka dan cahaya petunjuk.

Surah Al-Fatihah (Pembukaan)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Al-hamdu lillaahi Rabbil-'aalamiin.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Maaliki yawmid-diin.
Pemilik hari Pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Ihdinas-shiraatal-mustaqiim.
Tunjukkanlah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Shiraatal-ladziina an'amta 'alaihim ghairil-maghduubi 'alaihim wa ladh-dhaalliin.
yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Surah Al-Fatihah adalah surah pembuka dalam Al-Qur'an dan merupakan induk dari seluruh Al-Qur'an. Dibaca minimal 17 kali dalam shalat fardhu sehari semalam. Keutamaan surah ini sangat besar karena mencakup pujian, pengakuan keesaan Allah, permohonan petunjuk, dan permohonan perlindungan dari kesesatan.

Surah Al-Lahab (Gejolak Api)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
Tabbat yadaa Abi Lahabinw-watabb.
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan (dikesudahannya) ia pun binasa.
مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ
Maa aghnaa 'anhu maaluhu wamaa kasab.
Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang telah ia usahakan.
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Sayaslaa naaran dzaata lahab.
Ia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
Wamra'atuhu hamalaatal-hatab.
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar,
فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ
Fii jiidihaa hablum mim-masad.
di lehernya ada tali dari sabut.

Makna dan Keutamaan Surah Pendek

Kumpulan surah yang dibahas di atas, dari Al-Fatihah hingga Al-Lahab, mewakili bagian penting dari inti ajaran Islam yang sering dibaca oleh umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat menunaikan salat. Surah Al-Fatihah, sebagai pondasi spiritual, mengajarkan tauhid (keesaan Allah), pengakuan atas kekuasaan-Nya, serta komitmen penuh untuk beribadah dan memohon bimbingan. Keutamaan surah ini sedemikian rupa sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman, "Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, dan bagi hamba-Ku adalah apa yang ia minta." Hal ini menunjukkan betapa sentralnya Al-Fatihah dalam hubungan vertikal seorang hamba dengan Penciptanya.

Berpindah ke surah-surah pendek lainnya, kita menemukan pelajaran moral dan historis yang mendalam. Meskipun daftar di sini hanya mencakup Al-Fatihah dan Al-Lahab sebagai batas, penting untuk memahami bahwa setiap surah memiliki konteks dan pesan tersendiri. Surah Al-Lahab, misalnya, adalah peringatan tegas mengenai konsekuensi penolakan terhadap kebenaran. Surah ini secara spesifik diturunkan untuk Abu Lahab, paman Nabi Muhammad SAW, yang menjadi simbol permusuhan terang-terangan terhadap dakwah Islam. Peringatan tentang kehancuran harta dan usahanya di akhirat, serta nasib buruk istrinya yang mendukungnya, berfungsi sebagai cermin bagi siapa pun yang memilih untuk menentang kebenaran Allah dan Rasul-Nya.

Membaca dan merenungkan ayat-ayat ini, terutama dalam konteks mobile web yang memudahkan akses kapan saja, adalah praktik yang sangat dianjurkan. Dalam kesibukan dunia modern, meluangkan waktu untuk membaca ayat-ayat suci memberikan ketenangan jiwa dan pengingat akan tujuan hidup yang hakiki. Pengulangan ayat-ayat ini tidak hanya melatih lisan dan hafalan, tetapi juga menanamkan makna ketundukan (Al-Fatihah) dan kesadaran akan pertanggungjawaban amal perbuatan (seperti yang disiratkan dalam Al-Lahab).

Secara kolektif, surah-surah pendek ini membentuk fondasi penting bagi pemahaman teologis seorang Muslim. Mereka membekali pembaca dengan doa yang paling utama, sekaligus memberikan contoh nyata mengenai balasan bagi mereka yang beriman dan mereka yang ingkar. Kerapatan makna dalam setiap kata dan kalimat menunjukkan keajaiban bahasa Al-Qur'an yang tidak lekang oleh waktu, relevan di segala era, baik dibaca di atas kertas maupun melalui layar gawai pintar. Memastikan bahwa bacaan ini dilakukan dengan pemahaman yang baik akan meningkatkan kualitas ibadah dan refleksi diri, menjadikan interaksi kita dengan kalamullah lebih bermakna dan mendalam.

Oleh karena itu, dengan adanya panduan ringkas ini, diharapkan pembaca dapat kembali menyegarkan ingatan atau mulai mempelajari ayat-ayat suci tersebut. Kesinambungan antara pengakuan keagungan Tuhan di awal (Al-Fatihah) dan peringatan konsekuensi kekafiran di akhir (seperti Al-Lahab) melengkapi spektrum ajaran Islam mengenai harapan dan ancaman.

🏠 Homepage