Memahami Score Badminton: Panduan Lengkap

Ilustrasi Papan Skor Badminton Pemain A 21 19 Pemain B 18 22 Skor Saat Ini

Bulu tangkis, atau badminton, adalah olahraga raket yang cepat dan membutuhkan stamina serta strategi yang matang. Salah satu aspek paling fundamental namun sering kali membingungkan bagi pemula adalah bagaimana sistem perhitungan score badminton bekerja. Memahami cara mendapatkan poin dan bagaimana format pertandingan ditentukan adalah kunci untuk menikmati dan bermain dengan benar.

Sejak tahun 2006, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengadopsi sistem poin reli (rally point system) secara universal. Sistem ini menggantikan sistem poin lama yang lebih rumit dan memastikan bahwa setiap reli menghasilkan poin bagi salah satu pihak, membuat durasi pertandingan lebih terprediksi dan menegangkan.

Aturan Dasar Perhitungan Skor Badminton

Sistem reli poin berarti bahwa poin didapatkan setiap kali kok jatuh di area lapangan lawan, atau jika lawan melakukan kesalahan. Berikut adalah poin-poin penting mengenai bagaimana skor diakumulasi:

Skor Kemenangan dalam Satu Game

Sebuah game dalam bulu tangkis standar dimenangkan oleh pemain yang mencapai skor 21 poin terlebih dahulu. Namun, ada beberapa kondisi khusus yang mengatur akhir dari sebuah game:

Kondisi Deuce (20-20)

Jika skor mencapai 20 sama (20-20), ini disebut "deuce". Pada kondisi ini, permainan tidak langsung selesai. Pemain harus mendapatkan keunggulan dua poin untuk memenangkan game tersebut. Misalnya, jika skor 21-20, permainan berlanjut. Pemenang game baru bisa terjadi pada skor 22-20, 23-21, dan seterusnya.

Batas Maksimal Skor (30 Poin)

Untuk menghindari pertandingan yang terlalu lama, BWF menetapkan batas akhir poin. Jika skor terus imbang hingga 29-29, maka pemain yang mencapai poin ke-30 (misalnya 30-29) otomatis dinyatakan sebagai pemenang game tersebut, tanpa perlu menunggu selisih dua poin.

Tabel Ilustrasi Penentuan Pemenang Game

Berikut adalah contoh visual bagaimana poin dihitung hingga akhir game:

Skor Kondisi Status Game
21 - 15 Poin normal tercapai Game Selesai
20 - 20 Skor imbang Deuce, perlu selisih 2 poin
22 - 20 Selisih 2 poin tercapai setelah deuce Game Selesai
29 - 29 Mendekati batas maksimal Pemain berikutnya mencetak poin menang
30 - 29 Poin 30 tercapai Game Selesai (Batas Atas)

Perbedaan Tunggal dan Ganda dalam Perhitungan Skor

Secara mengejutkan, meskipun terdapat perbedaan besar dalam area permainan (lapangan tunggal lebih sempit di samping dibandingkan ganda), sistem perhitungan score badminton untuk tunggal dan ganda adalah sama persis: yaitu sistem best of three games dengan skor maksimal 21 poin dengan aturan deuce dan batas 30 poin.

Perbedaan area lapangan hanya memengaruhi siapa yang diizinkan berada di dalam atau luar garis batas saat servis atau reli berlangsung, bukan pada cara penghitungan poin itu sendiri.

Kesalahan Umum yang Memberikan Poin Lawan

Poin tidak selalu didapat karena pukulan keras. Lawan bisa menyumbang poin karena kesalahan teknis. Penting untuk mengingat hal ini saat Anda sedang memimpin skor:

  1. Kok jatuh di luar batas lapangan permainan Anda.
  2. Pemain menyentuh net dengan raket atau tubuh saat kok masih dalam permainan.
  3. Pemain memukul kok dua kali berturut-turut (double hit).
  4. Servis yang tidak sah (misalnya, raket di atas pergelangan tangan saat kontak).
  5. Kok tersangkut di net saat melewati net (kecuali menyentuh net saat servis).

Dengan memahami sistem reli poin dan aturan deuce, Anda kini memiliki dasar yang kuat untuk melacak dan menginterpretasikan score badminton saat menonton pertandingan profesional atau saat bermain bersama teman. Ingat, konsistensi dan menjaga emosi saat skor ketat adalah kunci untuk meraih kemenangan 21 poin tersebut!

🏠 Homepage