Memahami Makna: Qod Qomatish Sholah Artinya

Ilustrasi Waktu Sholat WAKTU QOD QOMATIS

Ilustrasi Waktu Sholat

Dalam kehidupan seorang Muslim, panggilan untuk melaksanakan salat (ibadah wajib) adalah momen yang sangat sakral dan dinantikan. Salah satu frasa penting yang sering kita dengar tepat sebelum salat berjamaah dimulai adalah "Qod qomatish sholah". Frasa ini diucapkan oleh muazin setelah adzan selesai dikumandangkan, menandakan bahwa waktu salat telah tiba dan sebentar lagi salat akan segera ditegakkan.

Arti Harfiah Qod Qomatish Sholah

Untuk memahami kedalaman maknanya, kita perlu memecah frasa ini menjadi beberapa komponen kata bahasa Arab:

Jika digabungkan, "Qod qomatish sholah" secara harfiah berarti: "Sesungguhnya salat telah didirikan (akan segera dimulai)".

Perbedaan dengan Adzan

Seringkali, banyak orang menyamakan makna adzan dan iqomah. Padahal, keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda meskipun saling berkaitan erat. Adzan (atau adhan) adalah seruan awal yang dikumandangkan pada awal waktu salat, bertujuan memberitahukan seluruh umat Islam bahwa waktu salat fardhu telah tiba. Adzan bersifat umum dan bisa dikumandangkan dari mana saja.

Sementara itu, frasa "Qod qomatish sholah" adalah bagian inti dari lafazh Iqomah. Iqomah adalah panggilan kedua yang diucapkan tepat di depan pintu masjid atau tempat salat berjamaah, biasanya dengan suara yang lebih pelan dan lebih cepat dibandingkan adzan. Tujuan iqomah adalah memberitahukan bahwa saf telah lurus, jamaah telah berkumpul, dan salat akan segera dimulai hitungan detik.

Mengapa Iqomah Lebih Cepat dan Lebih Singkat?

Terdapat hikmah di balik perbedaan durasi dan volume antara adzan dan iqomah. Adzan yang lebih panjang dan dikumandangkan dari tempat yang lebih tinggi memberi kesempatan kepada kaum Muslimin yang jauh atau yang sedang sibuk untuk bersiap-siap menuju masjid. Ini adalah undangan.

Sebaliknya, ketika iqomah dikumandangkan, artinya Muslimin yang berniat salat berjamaah sudah harus berada di saf shalat, menata barisan, dan siap secara mental maupun fisik. Oleh karena itu, seruan "Qod qomatish sholah" harus segera mendorong jamaah untuk mengambil posisi tegak dan khusyuk, mempersiapkan hati untuk menghadap Allah SWT.

Implikasi Spiritual dari "Qod Qomatish Sholah"

Makna di balik frasa ini membawa dampak spiritual yang mendalam. Ketika seorang Muslim mendengar "Qod qomatish sholah", ini adalah saat transisi total dari urusan dunia menuju urusan akhirat. Ini adalah pengingat kuat bahwa apa pun kesibukan yang sedang dihadapi—bisnis, pekerjaan, masalah rumah tangga—semuanya harus dihentikan sejenak karena panggilan Ilahi yang lebih agung telah tiba.

Kalimat tersebut memaksa kita untuk segera memusatkan pikiran. Jika kita masih berbicara atau bergerak cepat saat iqomah dikumandangkan, hal itu bisa mengurangi kekhusyukan kita. Oleh karena itu, ketika mendengar "Qod qomatish sholah", seorang mukmin didorong untuk segera meluruskan niat, beristighfar jika ada kelalaian dalam persiapan, dan memasuki masjid dengan hati yang tenang, siap untuk "mendirikan" salat dengan penuh kesadaran dan penghormatan terhadap kebesaran Allah SWT.

Kesimpulan

Secara ringkas, "Qod qomatish sholah" adalah inti dari lafazh iqomah yang berarti "Salat telah didirikan". Ini bukan sekadar pemberitahuan waktu, melainkan perintah spiritual untuk segera meninggalkan hiruk pikuk duniawi dan bersiap sepenuhnya untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta. Memahami arti ini membantu meningkatkan kekhusyukan dan kesiapan kita saat berdiri di hadapan Allah.

🏠 Homepage