Ilustrasi visualisasi perkembangan atau peningkatan berkelanjutan.
Secara harfiah, kata progresif adalah sesuatu yang bergerak maju, berkembang, atau menuju peningkatan kualitas dan keadaan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Konsep ini menyiratkan adanya perubahan bertahap namun pasti, di mana setiap tahap baru melampaui atau menyempurnakan tahap sebelumnya. Ini adalah antitesis dari stagnasi atau kemunduran.
Dalam konteks umum, ketika kita berbicara tentang perkembangan sesuatu—baik itu teknologi, sosial, moral, maupun desain—aspek progresif adalah inti dari ide tersebut. Jika suatu sistem atau ide bersifat progresif, itu berarti sistem tersebut dirancang untuk menerima pembaruan, adaptasi, dan peningkatan kapasitas secara berkelanjutan.
Salah satu ranah di mana istilah progresif adalah sering digunakan secara spesifik adalah dalam pengembangan perangkat lunak dan web, khususnya dengan munculnya istilah "Progressive Web Apps" (PWA).
PWA adalah pendekatan pengembangan web yang bertujuan untuk menggabungkan pengalaman pengguna aplikasi web tradisional (mudah diakses melalui browser) dengan keunggulan aplikasi asli (native apps) seperti kecepatan, keandalan, dan kemampuan untuk diinstal di layar utama (home screen).
Sebuah aplikasi dianggap progresif jika ia memenuhi serangkaian kriteria yang memungkinkannya untuk berevolusi. Misalnya, sebuah situs web standar awalnya mungkin hanya dapat diakses saat ada koneksi internet. Namun, dengan menerapkan prinsip progresif adalah, situs tersebut diperbarui menggunakan teknologi seperti Service Workers, sehingga ia dapat berfungsi offline, memuat lebih cepat, dan bahkan mengirim notifikasi push, layaknya aplikasi asli. Aplikasi ini tidak langsung menjadi PWA sempurna, melainkan berkembang menjadi lebih baik seiring penerapan fitur-fitur baru.
Di luar teknologi, konsep progresif adalah juga sangat kuat dalam filsafat dan ilmu politik. Dalam konteks ini, progresivisme merujuk pada keyakinan bahwa kemajuan sosial dapat dicapai melalui reformasi, sains, dan teknologi. Penganut ideologi progresif percaya bahwa institusi sosial dan ekonomi harus diubah dan ditingkatkan seiring waktu untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat perubahan zaman.
Perbedaan utama antara pandangan progresif dan konservatif seringkali terletak pada pandangan terhadap perubahan. Konservatif cenderung menghargai tradisi dan perubahan yang lambat dan hati-hati, sementara pandangan progresif adalah mendorong perubahan yang lebih cepat dan berani demi mencapai keadaan masyarakat yang dianggap lebih adil atau maju.
Kesimpulannya, memahami apa itu progresif adalah berarti memahami sebuah kerangka berpikir atau metodologi yang menekankan pada evolusi, perbaikan bertahap, dan penerimaan perubahan sebagai jalur utama menuju keadaan yang lebih unggul. Baik itu dalam merancang antarmuka digital yang responsif atau dalam merumuskan kebijakan sosial, semangat progresif mendorong kita untuk tidak pernah puas dengan status quo.