Penyesalan adalah emosi universal. Semua orang pernah berada pada posisi di mana mereka berharap bisa kembali ke masa lalu untuk mengubah keputusan atau tindakan tertentu. Dalam konteks belajar bahasa Inggris, mampu mengekspresikan penyesalan secara akurat adalah kunci untuk komunikasi yang lebih mendalam dan otentik, terutama ketika berinteraksi dengan penutur asli atau dalam situasi profesional. Memahami bagaimana mengatakan "penyesalan" dalam bahasa Inggris tidak hanya sebatas menerjemahkan kata, tetapi juga memahami struktur tata bahasa yang tepat.
Kata kunci utama yang akan kita eksplorasi adalah terjemahan langsung dari "penyesalan," yaitu "Regret". Namun, penggunaan kata ini sangat bergantung pada konteks waktu—apakah penyesalan itu bersifat umum atau spesifik pada suatu tindakan di masa lalu.
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara utama untuk mengungkapkan penyesalan, seringkali menggunakan modal verbs atau konstruksi khusus. Pemahaman yang baik tentang modal verbs ini sangat penting untuk menyampaikan nuansa penyesalan yang berbeda.
"I feel deep regret about my decision." (Saya merasakan penyesalan mendalam atas keputusan saya.)
"That mistake caused a lot of regret." (Kesalahan itu menyebabkan banyak penyesalan.)
Saat menggunakan 'regret' sebagai kata kerja, biasanya diikuti oleh gerund (-ing) untuk tindakan yang sudah terjadi, atau infinitive (to + V1) untuk penyesalan tentang hal yang akan terjadi di masa depan.
Untuk merujuk pada tindakan spesifik yang terjadi di masa lampau dan kini disesali, struktur "Should have + Past Participle (V3)" adalah yang paling umum dan efektif. Ini adalah cara standar untuk mengatakan "seharusnya saya melakukan X, tetapi saya tidak melakukannya."
Contoh penggunaan "should have":
Selain itu, ada konstruksi lain yang sering digunakan:
Penting untuk membedakan antara sekadar mengungkapkan penyesalan (regret) dan melakukan kritik diri yang berlebihan (self-criticism). Meskipun keduanya melibatkan evaluasi tindakan masa lalu, penyesalan biasanya berfokus pada pelajaran yang didapat, sementara kritik diri bisa menjadi siklus negatif.
Ketika Anda belajar menggunakan frasa-frasa penyesalan bahasa Inggris ini, pastikan tujuan Anda adalah untuk mengakui kesalahan dan menunjukkan pertumbuhan. Misalnya, alih-alih hanya berkata, "I regret being lazy," lebih baik mengatakan, "I regret not being more proactive last semester; I need to change my habits now." Penggunaan "need to change" menunjukkan bahwa penyesalan tersebut telah mendorong tindakan positif di masa depan.
Memahami nuansa ini akan sangat membantu dalam percakapan sehari-hari. Baik itu dalam konteks profesional saat membahas kesalahan proyek, atau dalam konteks pribadi saat meminta maaf kepada teman, kemampuan untuk menggunakan "should have," "regret," atau "if only" dengan tepat menunjukkan kemahiran linguistik dan kedewasaan emosional Anda dalam bahasa Inggris. Penyesalan adalah guru terbaik; pastikan Anda bisa menceritakan pelajaran yang Anda petik dalam bahasa apa pun yang Anda pelajari.