Akulaku, sebagai salah satu platform layanan finansial dan e-commerce terkemuka di Indonesia, menawarkan kemudahan akses kredit dan pinjaman bagi penggunanya. Namun, tidak jarang calon pengguna mengalami penolakan atau status "Tidak Di-ACC" saat mengajukan limit kredit, pinjaman tunai, atau bahkan mencoba menggunakan layanan tertentu.
Penolakan ini bisa membuat frustrasi, terutama jika Anda merasa riwayat kredit Anda baik. Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama untuk memperbaiki situasi ini. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum mengapa pengajuan Akulaku Anda mungkin tidak disetujui.
1. Data Pribadi dan Verifikasi yang Tidak Valid
Sistem Akulaku sangat bergantung pada keakuratan data yang Anda masukkan. Ketidaksesuaian sekecil apa pun dapat memicu penolakan otomatis.
Ketidakcocokan Dokumen: Pastikan data KTP (Nama, NIK, Tanggal Lahir) yang Anda masukkan persis sama dengan yang tertera di dokumen resmi.
Foto Selfie Gagal: Proses verifikasi wajah (selfie) sangat ketat. Jika pencahayaan buruk, gambar buram, atau Anda tidak memegang dokumen dengan benar, verifikasi akan gagal.
Informasi Kontak Palsu: Nomor telepon atau alamat email yang tidak aktif atau fiktif akan menimbulkan kecurigaan sistem.
2. Riwayat Kredit (BI Checking/SLIK OJK) Bermasalah
Meskipun Akulaku seringkali menawarkan layanan tanpa jaminan yang sangat ketat seperti bank konvensional, mereka tetap melakukan pengecekan riwayat kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK atau sistem internal lainnya.
Penyebab utama penolakan terkait skor kredit meliputi:
Riwayat Gagal Bayar Sebelumnya: Jika Anda pernah menunggak pembayaran di aplikasi fintech lain (termasuk cicilan Akulaku sebelumnya jika ada), ini akan dicatat.
Terlalu Banyak Pinjaman Aktif: Memiliki terlalu banyak cicilan aktif dari berbagai platform dalam waktu singkat dapat menandakan risiko tinggi bagi kreditur.
Status Blacklist: Tercatat dalam daftar hitam layanan keuangan tertentu.
3. Skor Kredit Akulaku yang Rendah
Akulaku memiliki algoritma penilaian internal yang menilai "skor" pengguna berdasarkan perilaku mereka di dalam aplikasi, bahkan sebelum mereka mengajukan pinjaman besar.
Faktor-faktor yang menurunkan skor Akulaku Anda antara lain:
Aktivitas Penggunaan Aplikasi: Jarang menggunakan aplikasi atau tidak pernah melakukan transaksi pembelian kecil.
Kelengkapan Profil: Profil yang belum terisi 100%, termasuk informasi pekerjaan dan kontak darurat yang valid.
Upaya Akses Limit Terlalu Sering: Mengajukan permohonan limit kredit secara berulang dalam waktu singkat tanpa jeda yang cukup. Setiap penolakan akan menurunkan skor sementara Anda.
4. Masalah Teknis dan Batasan Usia/Domisili
Beberapa penolakan mungkin bersifat administratif dan teknis:
Usia Tidak Memenuhi Syarat: Akulaku biasanya mensyaratkan usia minimal 18 hingga 21 tahun, tergantung jenis produk yang diajukan.
Domisili Tidak Terjangkau: Walaupun Akulaku luas, ada beberapa wilayah tertentu yang mungkin belum tercakup dalam layanan kredit intensif mereka.
Perangkat (Device) Tidak Sesuai: Penggunaan perangkat yang terdeteksi sebagai *rooting* atau memiliki riwayat aplikasi mencurigakan terkadang dapat menyebabkan penolakan otomatis demi keamanan.
Langkah Memperbaiki Agar Di-ACC di Kemudian Hari
Jika pengajuan Anda ditolak, jangan panik. Biasanya Anda harus menunggu periode tertentu (umumnya 30 hingga 90 hari) sebelum mengajukan lagi. Gunakan masa tunggu ini untuk meningkatkan profil Anda:
Tunggu dan Bersihkan Data: Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan pembayaran di tempat lain. Lunasi tagihan yang sudah ada.
Tingkatkan Aktivitas di Akulaku: Lakukan transaksi pembelian kecil dan bayar tepat waktu. Ini membantu membangun reputasi positif di sistem mereka.
Lengkapi Profil: Perbarui semua informasi di akun Anda hingga 100%.
Periksa Koneksi Internet: Ajukan permohonan saat Anda memiliki koneksi internet yang stabil untuk memastikan proses verifikasi berjalan lancar.
Dengan mengikuti langkah-langkah perbaikan ini, peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan Akulaku di periode berikutnya akan jauh lebih besar.