Ilustrasi Tanaman Aglonema Daun Merah dan Hijau Gambar vektor sederhana yang menggambarkan daun aglonema yang indah dengan corak merah muda dan hijau.

Panduan Lengkap Pemeliharaan Tanaman Aglonema Agar Subur

Aglonema, sering dijuluki sebagai "Sri Rejeki," adalah salah satu tanaman hias daun paling populer di Indonesia. Keindahan corak daunnya yang eksotis, mulai dari warna merah menyala, merah muda, hingga perpaduan hijau dan putih, menjadikannya primadona di kalangan kolektor. Namun, untuk menjaga agar pesona pemeliharaan tanaman aglonema tetap optimal, diperlukan perhatian khusus pada beberapa aspek krusial.

1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat

Aglonema sangat sensitif terhadap genangan air. Akar yang terendam akan menyebabkan busuk batang dan akar, yang merupakan musuh utama tanaman ini. Oleh karena itu, pemilihan media tanam adalah langkah awal yang vital dalam pemeliharaan tanaman aglonema.

2. Intensitas Penyiraman yang Terukur

Kesalahan terbesar dalam pemeliharaan tanaman aglonema adalah penyiraman berlebihan. Aglonema lebih suka media yang sedikit lembab daripada basah kuyup.

  1. Cek Kelembaban: Sebelum menyiram, masukkan jari Anda sekitar 2-3 cm ke dalam media. Jika terasa kering, saatnya menyiram.
  2. Cara Menyiram: Siram secara merata hingga air keluar dari lubang drainase pot. Pastikan air tidak menggenang di tatakan pot.
  3. Frekuensi: Frekuensi penyiraman bervariasi tergantung cuaca. Saat musim hujan, mungkin cukup 2-3 hari sekali, sedangkan di musim kemarau bisa 1-2 hari sekali.

3. Pencahayaan yang Ideal

Meskipun banyak yang menganggap Aglonema adalah tanaman toleran cahaya rendah, pencahayaan yang cukup justru akan menguatkan pigmen warna daunnya.

Aglonema membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang (indirect bright light). Paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, dapat menyebabkan daun terbakar dan muncul bercak cokelat kering. Tempatkan Aglonema di area yang terkena sinar matahari pagi yang lembut atau di bawah naungan pohon/teralis.

4. Pemupukan Rutin untuk Warna Maksimal

Nutrisi berperan besar dalam menghasilkan warna daun yang cerah dan pertumbuhan batang yang kokoh. Jadwalkan pemupukan sebagai bagian rutin dari pemeliharaan tanaman aglonema Anda.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama seperti kutu putih, tungau, dan thrips sering menyerang Aglonema. Pemeriksaan rutin sangat penting.

Jika menemukan hama, segera isolasi tanaman tersebut. Bersihkan daun dari hama menggunakan kapas yang dicelupkan ke larutan sabun cuci piring lembut atau semprotkan insektisida nabati seperti minyak nimba. Pastikan juga sirkulasi udara di sekitar tanaman baik, karena kelembaban berlebih tanpa pergerakan udara memudahkan jamur berkembang biak.

6. Perawatan Tambahan: Pemangkasan dan Repotting

Seiring waktu, Aglonema akan memanjang batangnya. Untuk menjaga penampilan, lakukan pemangkasan (pruning) jika batang terlalu tinggi atau mulai "jangkung." Potong bagian atas tanaman, dan sisanya dapat dijadikan bahan propagasi (stek batang).

Repotting (pemindahan pot) sebaiknya dilakukan ketika akar sudah memenuhi pot lama atau media sudah mulai padat, biasanya setahun sekali. Pastikan pot baru hanya satu ukuran lebih besar dari pot sebelumnya untuk menghindari media terlalu banyak dan menahan air berlebih.

Dengan memperhatikan detail dalam lima aspek utama pemeliharaan tanaman aglonema ini—media, air, cahaya, nutrisi, dan hama—Anda akan berhasil menjaga Sri Rejeki Anda tetap rimbun, sehat, dan memancarkan warna terbaiknya.

🏠 Homepage