OnePlus X dan Genshin Impact: Analisis Pengalaman Mobile Gaming

Pendahuluan: Mengenang OnePlus X di Era Gaming Modern

OnePlus X, meskipun diluncurkan bertahun-tahun lalu, memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar teknologi karena desainnya yang premium dan harga yang kompetitif pada masanya. Ponsel ini dikenal dengan bodi kaca yang elegan, menjadikannya pesaing kuat di segmen kelas menengah. Namun, seiring berkembangnya industri game mobile, pertanyaan muncul: Bagaimana kinerja perangkat lama seperti OnePlus X ketika dihadapkan pada game berat nan populer seperti Genshin Impact?

Genshin Impact, dengan grafis dunia terbuka yang memukau dan mekanisme pertarungan real-time yang intens, telah menjadi tolok ukur baru untuk kemampuan perangkat keras smartphone. Menguji OnePlus X dengan Genshin Impact bukan sekadar nostalgia, tetapi juga studi kasus tentang batas kemampuan perangkat keras lawas menghadapi tuntutan perangkat lunak terbaru.

OnePlus X vs Genshin

Visualisasi elegan desain lama bertemu tantangan grafis modern.

Spesifikasi dan Batasan Perangkat Keras

Inti dari permasalahan kinerja terletak pada dapur pacu OnePlus X. Ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 801, perangkat ini dirilis jauh sebelum game-game AAA mobile mendominasi pasar. Snapdragon 801, meskipun merupakan chipset kelas flagship pada zamannya, memiliki batasan signifikan dalam hal arsitektur GPU (Adreno 330) dan manajemen termal dibandingkan dengan SoC modern yang digunakan untuk menjalankan Genshin Impact secara optimal.

Untuk menjalankan Genshin Impact, pengaturan grafis minimum biasanya direkomendasikan. Pada OnePlus X, pengguna harus berkompromi total. Menjalankan game pada pengaturan grafis terendah (Low/Lowest) dengan Frame Rate (FPS) disetel pada 30 FPS adalah satu-satunya cara untuk menghindari *stuttering* (patah-patah) yang parah. Bahkan dengan pengaturan ini, lonjakan aktivitas dalam pertarungan, terutama yang melibatkan banyak efek elemen, akan menyebabkan penurunan FPS yang terasa.

Pengalaman Bermain: FPS, Pemanasan, dan Konsumsi Baterai

Pengujian menunjukkan bahwa pengalaman bermain Genshin Impact di OnePlus X cenderung bersifat transaksional—cocok untuk menjelajahi area terbuka yang sepi atau menyelesaikan misi dialog, namun sangat tidak direkomendasikan untuk *domain* atau pertarungan bos. Rata-rata FPS cenderung berkisar antara 15 hingga 25 FPS di area yang padat, yang mana angka ini sulit untuk disebut "nyaman" untuk game action RPG.

Isu kedua yang sangat menonjol adalah manajemen panas (throttling). Karena chipset yang bekerja keras melampaui batas desainnya untuk memenuhi permintaan Genshin Impact, perangkat akan cepat memanas. Setelah sekitar 15 hingga 20 menit bermain intensif, suhu permukaan akan meningkat drastis, memaksa sistem secara otomatis mengurangi frekuensi clock CPU/GPU untuk mencegah kerusakan. Hasilnya adalah penurunan kinerja yang tiba-tiba dan signifikan, membuat gameplay menjadi sangat tidak responsif.

Selain itu, konsumsi baterai menjadi masalah besar. Baterai yang sudah menua di perangkat lama, dikombinasikan dengan beban kerja berat dari Genshin Impact, menyebabkan daya tahan baterai merosot sangat cepat. Sesi gaming yang tadinya mungkin bisa bertahan 3-4 jam pada penggunaan normal, kini hanya bertahan kurang dari satu jam ketika menjalankan Genshin Impact, bahkan dengan layar pada tingkat kecerahan rendah.

Kesimpulan: Sebuah Ujian Ketahanan, Bukan Pilihan Gaming

Secara keseluruhan, OnePlus X membuktikan ketahanan perangkat kerasnya dengan *berhasil* memuat dan menjalankan Genshin Impact. Namun, pengalaman ini jauh dari kata memuaskan. Perangkat ini gagal memenuhi standar modern untuk game grafis intensif. Kesenjangan antara performa yang diharapkan dan performa yang dihasilkan sangat jelas terlihat dalam hal FPS yang tidak stabil dan masalah termal yang cepat.

Bagi pengguna yang mencari pengalaman Genshin Impact yang lancar dan detail visual yang baik, OnePlus X jelas bukan perangkat yang direkomendasikan saat ini. Perangkat ini lebih cocok untuk mengenang masa lalu atau menjalankan game kasual yang tidak membutuhkan sumber daya GPU yang besar. Eksistensi OnePlus X di tengah dominasi Genshin Impact menunjukkan betapa cepatnya evolusi standar gaming mobile dalam beberapa tahun terakhir, mendorong pengguna untuk selalu mempertimbangkan SoC terbaru saat memilih perangkat untuk game berat.

šŸ  Homepage