Aglomerasi, atau yang lebih akrab disapa Aglonema, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias Indonesia. Varietasnya sangat beragam, namun belakangan ini, varian dengan dominasi warna merah yang mencolok berhasil mencuri perhatian paling besar. Keindahan warna merah yang dramatis pada daunnya memberikan kesan mewah dan tropis di setiap sudut ruangan. Namun, di balik keindahannya, seringkali muncul pertanyaan: jenis apa saja yang paling populer, dan berapa kisaran harga yang harus disiapkan?
Memilih Aglonema merah tidak hanya soal estetika, tetapi juga perawatan. Beberapa jenis lebih mudah dirawat, sementara yang lain memerlukan perhatian lebih intensif terhadap kelembaban dan cahaya. Memahami jenis-jenis utama ini dapat membantu kolektor menentukan investasi terbaik sesuai dengan kemampuan perawatannya.
Salah satu varian merah paling klasik dan mudah dikenali. Red Legacy menampilkan warna merah muda hingga merah terang yang solid menutupi hampir seluruh permukaan daun, dengan sedikit semburat hijau di bagian tepi atau tulang daunnya. Jenis ini tergolong kuat dan adaptif, menjadikannya favorit bagi pemula yang menginginkan warna merah cerah.
Kisaran Harga: Rp 50.000 – Rp 150.000 (tergantung ukuran).Red Kochin seringkali menjadi pilihan kedua setelah Red Legacy karena coraknya yang sedikit lebih ramai. Daunnya didominasi warna merah muda cerah hingga merah tua, namun dengan kontras garis-garis atau bercak hijau yang lebih jelas dibandingkan Red Legacy. Kochin dikenal memiliki pertumbuhan yang cenderung lambat namun menghasilkan daun yang tebal dan kokoh.
Kisaran Harga: Rp 75.000 – Rp 250.000.Untuk kolektor yang mencari warna merah tua yang elegan, Red Anjamani adalah jawabannya. Varian ini cenderung memiliki warna merah marun yang pekat, hampir keunguan, dengan sedikit sentuhan hijau di bagian tengah atau pinggir daun. Tanaman ini menuntut pencahayaan yang pas; terlalu sedikit cahaya akan membuatnya kehilangan intensitas merahnya, sementara sinar matahari langsung dapat membakar daunnya yang sensitif.
Kisaran Harga: Rp 100.000 – Rp 400.000 (sangat fluktuatif).Varian-varian ini menampilkan pola warna yang lebih "berkilau" atau seperti berlian. Daunnya seringkali memiliki latar belakang hijau tua atau krem, dengan percikan merah muda terang hingga merah menyala yang menyebar di seluruh permukaan. Jenis ini sangat populer karena kontras warnanya yang tajam dan penampilannya yang mewah, menjadikannya salah satu yang paling dicari di pasar kolektor.
Kisaran Harga: Rp 150.000 hingga di atas Rp 500.000 untuk indukan besar.Harga jual Aglonema merah sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci selain jenisnya itu sendiri. **Ukuran tanaman** adalah penentu utama; semakin besar dan rimbun tanaman (semakin banyak daun dewasa), harganya akan semakin tinggi. Selanjutnya, **tingkat kemerahan** (saturation) daun sangat diperhitungkan. Aglonema yang memiliki warna merah solid dan pekat tanpa cacat visual biasanya dihargai lebih mahal daripada yang warnanya pudar atau banyak bercak hijau yang tidak merata.
Selain itu, ketersediaan atau kelangkaan jenis tertentu juga memengaruhi harga. Beberapa hibrida baru yang sulit diperbanyak atau baru saja diperkenalkan ke pasar mungkin dijual dengan harga premium tinggi, meskipun perawatannya mungkin sama dengan varian yang sudah lama dikenal. Penting untuk selalu membandingkan harga di beberapa penjual terpercaya, baik secara daring maupun luring, sebelum memutuskan pembelian.
Merawat Aglonema merah membutuhkan perhatian khusus pada media tanam yang harus porous agar akar tidak busuk, serta menjaga kelembaban udara. Dengan penempatan yang tepat—biasanya di tempat yang terang namun teduh (indirect light)—warna merah memukau dari Aglonema kesayangan Anda akan bertahan lama, memberikan nilai estetika yang sepadan dengan investasi yang telah dikeluarkan. Keindahan tropis ini benar-benar investasi yang memuaskan bagi para penghobi tanaman hias.