Aglaonema, atau yang akrab dikenal sebagai Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias Indonesia. Keindahan corak daunnya yang bervariasi menjadikan setiap spesies unik dan sangat diburu.
Popularitas ID Aglaonema melonjak drastis beberapa waktu belakangan ini, didorong oleh munculnya varietas-varietas baru dengan harga fantastis. Tanaman tropis ini mudah beradaptasi dengan iklim Indonesia yang lembap, menjadikannya pilihan ideal baik untuk indoor maupun outdoor dengan naungan yang memadai. Keanekaragaman warna, mulai dari pink menyala (seperti 'Red Lipstick'), hijau pekat, hingga kombinasi putih-merah, menawarkan daya tarik visual yang tak tertandingi.
Di Indonesia, istilah 'ID Aglaonema' sering merujuk pada identifikasi atau varietas spesifik dari genus Aglaonema. Kolektor berlomba-lomba mendapatkan ID Aglaonema langka karena nilainya yang bisa melambung tinggi di pasar kolektor. Beberapa nama yang sering dibicarakan antara lain Aglaonema 'Suksom' atau 'Anyamanee' yang populer karena perpaduan warna merah dan hijaunya yang kontras.
Meskipun dikenal tangguh, Aglaonema tetap membutuhkan perhatian khusus agar corak daunnya tetap maksimal. Kunci utama dalam merawat ID Aglaonema terletak pada pencahayaan dan kelembapan.
Aglaonema menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, dapat membakar daunnya yang halus dan memudarkan warna cerahnya. Untuk ID Aglaonema yang memiliki banyak pigmen merah atau pink, sedikit paparan sinar matahari pagi justru akan mempertegas warnanya. Tempatkan tanaman di dekat jendela yang teduh atau area teras yang tertutup peneduh.
Penyiraman harus dilakukan saat media tanam mulai mengering. Aglaonema tidak suka tergenang air karena dapat menyebabkan busuk akar. Pastikan pot memiliki drainase yang baik. Teknik penyiraman yang baik adalah menyiram hingga air keluar dari lubang bawah pot, kemudian buang sisa air di tatakan.
Karena asalnya dari hutan tropis, Aglaonema menyukai kelembapan tinggi. Menyemprot daun secara berkala (misting) dapat membantu, terutama saat musim kemarau. Media tanam harus gembur dan porous, campuran sekam bakar, kompos, dan sedikit tanah sangat direkomendasikan untuk mendukung kesehatan akar ID Aglaonema kesayangan Anda.
Saat ini, identifikasi resmi ID Aglaonema sering kali membingungkan karena banyaknya hasil hibridisasi silang yang dilakukan oleh para pembudidaya. Secara umum, Aglaonema dapat dikelompokkan menjadi dua besar:
Bagi pemula, sangat penting untuk memastikan ID Aglaonema yang dibeli sesuai dengan penjual yang terpercaya. Kesalahan identifikasi dapat berakibat fatal jika Anda salah dalam menentukan kebutuhan perawatan spesifik dari varietas tersebut.
Hama yang paling sering menyerang ID Aglaonema adalah tungau laba-laba (spider mites) dan kutu sisik, terutama saat udara terlalu kering. Inspeksi rutin pada bagian bawah daun adalah langkah pencegahan terbaik. Jika terinfeksi, isolasi tanaman dan bersihkan secara mekanis atau gunakan insektisida nabati seperti larutan minyak nimba.
Jika daun mulai menguning secara masif, ini biasanya merupakan indikasi penyiraman berlebih atau kekurangan nutrisi. Selalu perhatikan respons tanaman Anda. Dengan perawatan yang tepat, koleksi ID Aglaonema Anda akan terus berkembang indah di rumah.