Ilustrasi Cimol Goreng Cimol

Panduan Lengkap Cara Membuat Cimol Kenyal dan Anti Meledak

Cimol, akronim dari aci digemol, adalah jajanan populer asal Sunda yang terbuat dari tepung tapioka. Ciri khasnya adalah teksturnya yang kenyal di dalam dan sedikit renyah di luar. Meskipun terlihat sederhana, membuat cimol yang sempurna—kenyal tanpa alot, dan yang paling penting, anti meledak saat digoreng—membutuhkan teknik yang tepat. Ikuti panduan lengkap ini untuk menghasilkan cimol ala pedagang kaki lima di rumah Anda.

Rahasia Utama: Pemilihan Bahan dan Teknik Pengadukan

Kunci dari cimol yang kenyal terletak pada perbandingan bahan dan suhu air saat mencampur. Tepung tapioka adalah bahan dasarnya. Hindari mengganti tapioka dengan tepung terigu, karena akan menghasilkan adonan yang keras, bukan kenyal.

Bahan Dasar Cimol:

Langkah Membuat Adonan Cimol yang Sempurna

  1. Campur Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung tapioka, tepung terigu, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata menggunakan spatula atau sendok hingga semua tercampur homogen.
  2. Membuat Biang (Opsional tapi Dianjurkan): Untuk tekstur yang lebih lembut, Anda bisa membuat biang terlebih dahulu. Larutkan sedikit tapioka dengan air panas dan bawang putih halus hingga mengental seperti lem, lalu dinginkan sebentar. Namun, untuk metode cepat, langsung lanjutkan ke langkah berikutnya.
  3. Penyeduhan Air Panas: Panaskan air hingga hampir mendidih (sekitar 90-95°C). Tuangkan air panas secara bertahap ke dalam campuran bahan kering sambil diaduk cepat menggunakan spatula. Jangan langsung menggunakan tangan! Air panas akan "memasak" pati tapioka sedikit, yang membantu menciptakan kekenyalan.
  4. Uleni Hingga Kalis: Setelah adonan mulai menyatu dan tidak terlalu panas, uleni dengan tangan. Uleni sebentar saja, jangan terlalu lama. Jika adonan terlalu keras, tambahkan sedikit air panas. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tapioka kering. Adonan yang ideal adalah yang bisa dibentuk tetapi tidak lengket di tangan.
  5. Pembulatan: Ambil sedikit adonan, lalu bulatkan kecil-kecil seukuran kelereng atau lebih kecil. Ukuran kecil penting agar matang merata dan meminimalkan risiko meledak.
Peringatan Penting Agar Cimol Tidak Meledak: Pastikan adonan benar-benar padat dan tidak ada rongga udara di dalamnya. Tekan setiap bulatan dengan kuat saat membentuknya. Rongga udara inilah penyebab utama cimol meletup saat bertemu minyak panas.

Teknik Menggoreng Cimol Agar Kenyal dan Matang Merata

Tahap menggoreng adalah penentu akhir tekstur cimol Anda. Menggoreng dengan api terlalu besar akan membuat luarannya cepat matang sementara dalamnya masih mentah, yang berujung pada tekstur keras atau meletup.

Langkah Menggoreng (Metode Dingin ke Panas):

  1. Siapkan Minyak Dingin: Tuang minyak goreng dalam jumlah cukup banyak ke dalam wajan. Masukkan bulatan cimol ke dalam wajan saat minyak masih benar-benar dingin atau baru mulai dipanaskan.
  2. Panaskan Perlahan: Nyalakan api dengan tingkat panas paling kecil (api sangat kecil). Proses ini memungkinkan panas merambat perlahan ke bagian dalam cimol. Aduk sesekali agar tidak menempel.
  3. Naikkan Suhu: Setelah sekitar 5-7 menit, ketika cimol mulai mengembang dan permukaannya sedikit mengeras, naikkan api ke tingkat sedang-kecil. Terus aduk perlahan.
  4. Goreng Hingga Matang: Goreng hingga cimol berwarna kuning pucat keemasan dan terlihat mengembang. Jangan sampai terlalu coklat karena akan membuat bagian luar keras.
  5. Tiriskan: Angkat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak.

Variasi Bumbu Pelengkap Cimol

Cimol nikmat disantap selagi hangat dengan taburan bumbu kering atau dicocol saus. Beberapa varian rasa populer:

Menguasai cara membuat cimol anti meledak memang memerlukan latihan, terutama dalam hal suhu air saat menguleni dan kesabaran saat menggoreng dengan api kecil. Selamat mencoba!

🏠 Homepage