Bakso goreng, atau yang lebih akrab disapa Basreng, adalah camilan khas Sunda yang kini mendunia. Keunikan Basreng terletak pada teksturnya yang kenyal di dalam namun sangat renyah di luar, dipadukan dengan bumbu pedas gurih yang menggugah selera. Jika Anda bosan membelinya dalam kemasan, membuat Basreng sendiri di rumah menawarkan kepuasan tersendiri—Anda bisa mengatur tingkat kerenyahan dan kepedasannya!
Membuat Basreng sejatinya tidaklah sulit, namun membutuhkan sedikit kesabaran, terutama pada proses pengeringan atau pengirisan tipis agar hasilnya maksimal. Berikut adalah panduan lengkap cara membuat Basreng dari nol hingga menjadi camilan sempurna.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Anda membutuhkan bahan dasar bakso sapi atau ayam yang berkualitas baik. Semakin padat baksonya, semakin bagus hasil akhirnya.
500 gram Bakso sapi/ayam (pilih yang tidak terlalu banyak mengandung tapioka)
Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng)
Langkah Persiapan (Kunci Kerenyahan)
Tahap ini adalah penentu apakah Basreng Anda akan keras, alot, atau super renyah. Kunci utamanya adalah mengurangi kadar air dalam bakso.
Mengiris Bakso: Cuci bersih bakso. Iris bakso setipis mungkin. Jika Anda memiliki slicer atau mandolin, gunakan itu untuk mendapatkan ketebalan yang seragam (ideal sekitar 1-2 mm).
Pengeringan (Opsional tapi Dianjurkan): Untuk hasil yang paling renyah, tiriskan irisan bakso. Anda bisa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung selama 2-3 jam, atau menggunakan oven/air fryer pada suhu sangat rendah (sekitar 60-70°C) selama 1 hingga 1,5 jam hingga permukaannya terasa agak kering dan kaku.
Proses Menggoreng Basreng
Setelah irisan bakso mulai kering, saatnya proses penggorengan. Perhatikan suhu minyak agar Basreng tidak gosong sebelum matang sempurna.
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang cenderung kecil. Minyak harus cukup banyak karena Basreng akan mengembang dan mengapung.
Masukkan irisan bakso sedikit demi sedikit. Jangan terlalu banyak agar suhu minyak tidak turun drastis.
Goreng sambil terus diaduk perlahan. Awalnya bakso akan terlihat keras, namun setelah beberapa saat (sekitar 5-8 menit), bakso akan mulai mengembang dan teksturnya berubah menjadi ringan dan renyah.
Angkat segera setelah warnanya berubah menjadi cokelat keemasan pucat. Jangan sampai terlalu cokelat karena akan cepat gosong saat dibumbui.
Tiriskan di atas kertas penyerap minyak. Biarkan dingin sepenuhnya. Basreng yang baru diangkat akan terasa sedikit lembek, tetapi akan menjadi keras dan renyah setelah dingin.
Cara Membuat Bumbu Basreng Pedas (Bumbu Kering)
Setelah Basreng dingin dan renyah, bumbu adalah bintang utamanya. Ada banyak varian bumbu, namun berikut adalah bumbu pedas gurih klasik yang paling populer.
Bahan Bumbu Kering:
2 sdm Cabai bubuk (sesuaikan tingkat kepedasan)
1 sdm Bumbu balado instan (atau kombinasikan cabai, bawang putih bubuk, dan gula)
1 sdt Garam
1 sdt Penyedap rasa (kaldu ayam/jamur)
1 sdt Gula halus
Pencampuran:
Campurkan semua bahan bumbu kering dalam wadah terpisah.
Masukkan Basreng yang sudah dingin dan renyah ke dalam wadah bumbu.
Tutup wadah rapat-rapat, lalu kocok atau aduk perlahan hingga semua permukaan Basreng terlapisi bumbu secara merata.
Tips Agar Basreng Awet dan Renyah Tahan Lama
Kunci penyimpanan Basreng terletak pada kelembapan. Jika masih ada sisa minyak atau air yang terperangkap, Basreng akan cepat melempem.
Pastikan Benar-benar Dingin: Jangan pernah membumbui atau menyimpan Basreng yang masih hangat.
Gunakan Wadah Kedap Udara: Simpan dalam toples kaca atau plastik yang memiliki segel kedap udara.
Hindari Kelembapan: Jauhkan toples dari area dapur yang panas atau lembap (seperti dekat kompor).
Dengan mengikuti panduan cara membuat basreng ini, Anda tidak hanya mendapatkan camilan renyah buatan sendiri yang lezat, tetapi juga bisa berkreasi dengan bumbu lain seperti keju, rumput laut, atau pedas daun jeruk. Selamat mencoba!