Panduan Lengkap Cara Membuat Bakso Urat Kenyal dan Gurih

Bakso urat adalah salah satu varian bakso yang paling disukai karena teksturnya yang unik, yaitu kenyal dengan sensasi sedikit kasar dari serpihan urat sapi. Membuat bakso urat yang sempurna memerlukan trik khusus, terutama dalam pemilihan bahan dan teknik pengadukan. Jika Anda ingin menyajikan bakso urat dengan tingkat kekenyalan maksimal di rumah, ikuti panduan langkah demi langkah berikut ini.

Mengapa Bakso Urat Istimewa?

Keistimewaan bakso urat terletak pada komposisi dagingnya. Berbeda dengan bakso halus yang mengandalkan tepung tapioka sebagai pengikat utama, bakso urat mengutamakan persentase daging sapi yang tinggi, dicampur dengan gilingan kasar dari urat sapi pilihan. Rasio daging yang tinggi inilah yang membuat bakso matang terasa lebih 'nendang' di mulut dan pastinya lebih sehat.

Bahan Utama yang Harus Disiapkan

Kunci dari bakso urat yang lezat adalah kesegaran bahan. Pastikan Anda menggunakan daging dan urat yang baru digiling atau menggilingnya sendiri untuk hasil terbaik.

Langkah Demi Langkah Membuat Adonan Bakso

Proses pengadukan adalah tahap krusial. Semakin lama adonan diuleni atau di-blender hingga kalis, maka semakin kenyal hasil baksonya.

1. Persiapan Daging: Potong-potong daging sapi menjadi ukuran kecil agar lebih mudah digiling. Jika Anda menggunakan mesin penggiling, giling daging bersama es batu hingga teksturnya sangat halus dan menjadi pasta kental. Jika menggunakan food processor, proses secara bertahap.
2. Pencampuran Bumbu Kering: Dalam wadah besar, masukkan gilingan daging, bawang putih halus, garam, merica, dan gula. Aduk rata dengan tangan (gunakan sarung tangan).
3. Pengadukan Intensif: Masukkan tepung tapioka dan tepung terigu. Mulailah mengaduk adonan dengan gerakan memutar cepat atau menepuk-nepuk adonan ke dasar wadah. Proses ini bertujuan untuk mengembangkan protein daging. Lakukan selama minimal 10-15 menit hingga adonan terasa lengket dan elastis.
4. Memasukkan Urat: Setelah adonan dasar terasa kalis, masukkan cincangan urat sapi. Aduk perlahan hanya sampai urat tercampur rata. Hindari mengaduk terlalu lama setelah urat masuk, agar urat tidak hancur.
5. Pembentukan Bakso: Siapkan panci berisi air panas (jangan sampai mendidih). Ambil sedikit adonan, kepal dan keluarkan dari sela ibu jari dan telunjuk, lalu celupkan ke dalam air panas. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
6. Proses Perebusan: Rebus bakso dengan api sedang. Saat bakso mulai mengapung, kecilkan api. Biarkan matang sempurna selama sekitar 10-15 menit (tergantung ukuran bakso). Bakso urat yang sudah matang akan mengembang dan permukaannya terlihat padat.
7. Pendinginan: Angkat bakso dan masukkan ke dalam air dingin (air es) selama beberapa menit. Proses ini akan menghentikan proses pemasakan dan membuat tekstur bagian luar bakso menjadi lebih kenyal dan tidak lembek.

Tips Penting untuk Kekenyalan Maksimal

Jangan pernah meremehkan suhu bahan saat membuat bakso. Suhu dingin adalah sahabat terbaik Anda.

• Gunakan Daging Beku Parsial: Untuk hasil terbaik, giling daging saat masih agak beku (sekitar 60% beku). Ini membantu mencegah daging mengeluarkan banyak air saat digiling atau diolah.
• Es Batu Wajib Ada: Es batu berfungsi menjaga suhu adonan tetap rendah. Suhu dingin yang stabil mengoptimalkan ikatan protein sehingga bakso tidak mudah pecah dan menjadi kenyal.
• Jangan Terlalu Banyak Tepung: Untuk bakso urat, usahakan rasio tepung tidak melebihi 15-20% dari total berat daging. Terlalu banyak tepung akan menghilangkan cita rasa asli daging.
• Gunakan Urat Sapi Murni: Urat yang digunakan haruslah urat segar atau yang sudah direndam air panas sebentar lalu dicincang kasar, bukan urat yang sudah diolah.

Setelah matang dan dingin, bakso urat siap disajikan dalam kuah kaldu sapi yang gurih bersama mie, bihun, tahu, dan taburan bawang goreng. Selamat mencoba resep bakso urat rumahan yang dijamin kenyal dan mantap!