Ilustrasi Aglonema yang sedang bertunas banyak
Aglonema, atau Sri Rejeki, adalah tanaman hias populer karena corak daunnya yang eksotis dan kemampuannya bertahan dalam berbagai kondisi cahaya. Namun, nilai estetika dan nilai jual tanaman ini akan meningkat drastis ketika ia menghasilkan banyak anakan atau tunas. Memperbanyak aglonema tidak hanya soal menunggu, tetapi membutuhkan strategi perawatan yang tepat. Artikel ini akan membahas langkah-langkah detail tentang cara membuat aglonema beranak banyak.
Tunas samping (anakan) muncul ketika tanaman merasa stabil, aman, dan memiliki sumber daya yang cukup untuk bereproduksi. Jika aglonema Anda hanya fokus pada pertumbuhan daun utama, ia mungkin enggan mengeluarkan energi untuk membuat anakan. Berikut adalah tiga pilar utama yang harus dipenuhi:
Meskipun aglonema toleran terhadap cahaya rendah, cahaya yang sangat minim akan membuat tanaman stres dan lebih fokus bertahan hidup, bukan bereproduksi. Untuk memicu anakan, tanaman membutuhkan energi fotosintesis yang optimal.
Akar yang sehat adalah fondasi dari semua pertumbuhan, termasuk anakan. Media tanam yang padat dan menahan air terlalu lama akan menyebabkan busuk akar, dan tanaman yang sakit tidak akan beranak.
Gunakan campuran yang ringan dan memiliki drainase sangat baik. Kombinasi yang sering direkomendasikan untuk mendorong pembungaan dan pembentukan anakan adalah:
Pastikan media tidak cepat memadat setelah penyiraman.
Ini adalah langkah paling krusial dalam cara membuat aglonema beranak banyak. Tunas memerlukan energi ekstra dari unsur hara.
Selain perawatan umum di atas, ada beberapa teknik spesifik yang bisa Anda terapkan untuk "memprovokasi" tanaman induk agar mengeluarkan anakan lebih cepat:
Jika aglonema Anda sudah terlalu tinggi dan batang utamanya menjadi kurus tanpa anakan, teknik ini sangat efektif. Memotong pucuk (bagian atas batang tempat daun termuda tumbuh) akan memutus dominasi hormon pertumbuhan apikal. Ini memaksa tanaman untuk mengalihkan energinya ke tunas lateral (anakan) di pangkal batang agar bisa bertahan hidup.
Setelah pemotongan, segera rawat luka potong dengan fungisida ringan dan tanam kembali pucuk tersebut sebagai stek batang.
Aglonema yang ditanam dalam pot terlalu besar cenderung hanya akan fokus membesarkan daun utamanya karena dianggap memiliki 'ruang' yang sangat luas untuk tumbuh. Sebaliknya, menanam aglonema dalam pot yang ukurannya sedikit lebih kecil dari idealnya (medium pot) akan mendorong tanaman merasa sedikit tertekan dan memprioritaskan reproduksi vegetatif (beranak) untuk menyebarkan diri.
Aglonema menyukai kelembaban tinggi. Kelembaban udara yang stabil (misalnya dengan menempatkannya di dekat humidifier atau nampan berisi kerikil basah) membantu mengurangi stres pada tanaman. Stres adalah penghambat utama pembentukan tunas.
Ketika anakan sudah muncul, jangan langsung dipisah. Biarkan anakan tersebut tumbuh setidaknya sepertiga dari ukuran tanaman induknya. Anakan yang terlalu kecil akan kesulitan beradaptasi saat dipisahkan. Setelah cukup besar, pisahkan dengan hati-hati menggunakan pisau steril, pastikan setiap anakan membawa minimal satu atau dua akar sehat, lalu tanam di media baru yang lebih halus dan lembab.
Dengan menerapkan kombinasi pencahayaan optimal, nutrisi seimbang (terutama P dan K), dan sesekali menggunakan teknik pemangkasan pucuk, Anda akan melihat cara membuat aglonema beranak banyak berhasil Anda kuasai, mengubah satu tanaman indah menjadi segerombolan koleksi yang rimbun.