Mengajukan pinjaman atau cicilan secara online kini semakin mudah, salah satunya melalui Kredivo. Namun, banyak calon pengguna yang merasa cemas karena takut pengajuan mereka ditolak atau tidak di-ACC (Approved). Mendapatkan persetujuan dari lembaga pembiayaan seperti Kredivo memerlukan pemenuhan syarat dan presentasi profil keuangan yang meyakinkan.
Berikut adalah panduan mendetail mengenai cara agar pengajuan Kredivo di ACC, yang berfokus pada persiapan data, riwayat kredit, dan praktik terbaik saat proses verifikasi.
1. Pahami Persyaratan Dasar Kredivo
Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda memenuhi kriteria minimal yang ditetapkan oleh Kredivo. Kelalaian pada tahap ini akan menyebabkan penolakan otomatis.
- Usia: Minimal 21 tahun dan maksimal 50 tahun saat jatuh tempo.
- Pekerjaan & Penghasilan: Wajib memiliki pekerjaan tetap dengan penghasilan minimal Rp3.000.000,- per bulan.
- Domisili: Berdomisili dan bekerja di area layanan Kredivo (umumnya Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya).
- Dokumentasi: Memiliki KTP dan akun e-mail pribadi yang aktif.
2. Optimalisasi Riwayat Kredit (Skor BI Checking/SLIK OJK)
Ini adalah faktor paling krusial. Kredivo, layaknya lembaga keuangan lain, sangat mengandalkan data dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK (dulunya BI Checking). Jika Anda pernah mengajukan pinjaman di bank atau fintech lain, riwayat pembayaran Anda akan tercatat.
Tips untuk Skor Kredit Positif:
- Lunas Tepat Waktu: Pastikan semua cicilan, kartu kredit, atau pinjaman online (termasuk yang kecil) dibayar lunas sebelum atau tepat pada tanggal jatuh tempo.
- Hindari Utang Baru Sebelum Mengajukan: Jika Anda baru saja mengambil pinjaman lain, tunggu beberapa bulan sebelum mengajukan Kredivo. Riwayat kredit yang "terlalu sibuk" bisa dinilai berisiko.
- Tidak Ada Tunggakan: Jika ada tunggakan, segera selesaikan. Riwayat kredit yang bersih adalah kunci utama agar pengajuan Kredivo di ACC.
3. Kelengkapan dan Keakuratan Data Diri
Proses pengajuan Kredivo dilakukan secara digital melalui aplikasi, namun data yang Anda masukkan harus 100% valid dan dapat diverifikasi. Data yang tidak sinkron atau kurang lengkap sering kali menjadi alasan penolakan.
Verifikasi Akun dan Dokumen Pendukung:
- Foto KTP Jelas: Pastikan hasil pindaian atau foto KTP Anda jelas, tidak buram, dan tidak tertutup cahaya (glare).
- Bukti Penghasilan: Meskipun Kredivo seringkali tidak meminta slip gaji secara langsung pada pengajuan awal, pastikan informasi penghasilan yang Anda cantumkan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jika memungkinkan, siapkan bukti penghasilan (seperti mutasi rekening) untuk berjaga-jaga saat proses verifikasi lanjutan.
- Informasi Kontak Akurat: Cantumkan nomor telepon kantor atau nomor telepon rumah selain nomor HP pribadi. Data kontak yang lengkap memudahkan tim verifikator menghubungi Anda.
4. Pertimbangkan Status Pekerjaan dan Stabilitas
Kredivo mencari peminjam yang stabil secara finansial. Stabilitas ini dinilai dari jenis pekerjaan dan lama masa kerja.
- Masa Kerja: Umumnya, pemohon dengan masa kerja minimal 1 tahun di perusahaan yang sama memiliki peluang lebih besar. Ini menunjukkan stabilitas pendapatan.
- Jenis Pekerjaan: Pekerjaan tetap (PNS, karyawan swasta dengan kontrak jelas) lebih diutamakan daripada pekerja lepas yang tidak tetap, meskipun pekerja lepas tetap bisa disetujui asalkan penghasilan terbukti tinggi dan stabil.
5. Tips Proses Verifikasi Lanjutan
Setelah mengisi formulir, Anda mungkin akan dihubungi oleh tim verifikasi Kredivo melalui telepon atau WhatsApp. Sikap profesional Anda saat interaksi ini sangat mempengaruhi hasil akhir.
- Jawab dengan Percaya Diri: Ketika dihubungi, jawablah pertanyaan dengan tenang, jelas, dan konsisten dengan data yang Anda masukkan di aplikasi.
- Ketersediaan Saat Dihubungi: Pastikan Anda mudah dihubungi pada jam kerja (Senin-Jumat, 09.00 - 17.00). Jika tim verifikasi tidak berhasil menghubungi Anda setelah beberapa kali percobaan, pengajuan bisa dibatalkan.
Kesimpulan
Agar pengajuan Kredivo di ACC, fokus utama harus diletakkan pada tiga pilar utama: memiliki riwayat kredit yang bersih (SLIK OJK yang baik), memenuhi syarat minimum penghasilan dan usia, serta memastikan semua data diri yang dimasukkan akurat dan dapat diverifikasi. Jangan pernah memberikan informasi palsu, karena sistem mereka cukup canggih untuk mendeteksi ketidaksesuaian data.
Jika pengajuan pertama ditolak, jangan berkecil hati. Lakukan evaluasi terhadap poin-poin di atas, perbaiki kekurangan Anda (terutama riwayat kredit), dan coba ajukan kembali setelah jangka waktu tertentu sesuai anjuran perusahaan fintech.