Panduan Lengkap: Cara Agar Aglonema Cepat Bertunas

Memelihara Aglonema (Sri Rejeki) tidak hanya tentang keindahan daunnya, tetapi juga tentang kemampuannya berkembang biak melalui anakan atau tunas. Bagi para penggemar, melihat Aglonema bertunas adalah tanda bahwa tanaman sedang dalam kondisi prima dan subur. Namun, tidak semua Aglonema tumbuh dengan cepat menghasilkan tunas. Proses ini memerlukan stimulasi yang tepat dari segi lingkungan, nutrisi, dan perawatan rutin.

Tujuan utama para kolektor adalah mendapatkan bonggol yang sehat yang dapat dipisahkan menjadi tanaman baru. Jika Anda ingin Aglonema kesayangan Anda cepat memunculkan tunas dari pangkal batang, ada beberapa metode perawatan yang terbukti efektif.

1. Optimalkan Pencahayaan yang Tepat

Cahaya adalah energi utama bagi fotosintesis, yang secara langsung memengaruhi pertumbuhan vegetatif dan generatif (pertunasan). Aglonema menyukai cahaya terang namun tidak langsung.

• Hindari Sinar Matahari Siang Langsung: Sinar matahari terik dapat membakar daun dan membuat tanaman stres, yang justru menghambat pertunasan.
• Pencahayaan Filter: Tempatkan di area yang mendapat cahaya pagi (sebelum jam 9 pagi) atau di bawah naungan pohon atau tirai tipis.
• Rotasi Tanaman: Putar pot secara berkala (misalnya seminggu sekali) agar semua sisi mendapat cahaya merata, mendorong pertumbuhan tunas dari berbagai arah.

2. Pengairan dan Kelembaban yang Ideal

Kondisi tanah yang terlalu basah atau terlalu kering akan membuat Aglonema fokus bertahan hidup, bukan berkembang biak. Keseimbangan air sangat krusial.

• Cek Kelembaban Tanah: Siram hanya ketika 2-3 cm lapisan atas tanah sudah terasa kering saat disentuh.
• Drainase Sempurna: Pastikan media tanam memiliki drainase yang sangat baik agar akar tidak busuk. Akar yang sehat adalah pondasi tumbuhnya tunas.
• Kelembaban Udara: Aglonema tropis menyukai kelembaban tinggi. Semprot embun daun (misting) di pagi hari, atau letakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah untuk meningkatkan kelembaban lokal.

3. Pemupukan Berbasis Fosfor dan Kalium

Nutrisi sangat berperan dalam merangsang pembungaan dan pertunasan. Fokus pada unsur NPK yang seimbang, namun prioritaskan kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K).

Selain pupuk kimia, pemberian pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang yang sudah matang juga membantu memperbaiki struktur tanah dan memberikan nutrisi mikro yang dibutuhkan.

4. Teknik Pemotongan Pucuk (Chop) untuk Memaksa Tunas

Jika Anda memiliki Aglonema yang sudah tinggi namun tidak kunjung bertunas di bagian bawah, teknik ‘chop’ atau pemotongan pucuk adalah cara paling efektif untuk merangsang pertumbuhan anakan.

Metode ini memaksa tanaman untuk mengalihkan energi pertumbuhannya ke bagian bawah atau samping batang (ketiak daun tua) untuk memunculkan tunas baru.

1. Pilih bagian batang yang sehat dan potong bagian atas (pucuk).
2. Bagian yang dipotong bisa Anda stek ulang sebagai tanaman baru.
3. Pada batang yang tersisa, biasanya dalam beberapa minggu akan muncul 2 hingga 5 tunas baru di sekitar bekas potongan.

5. Perhatikan Media Tanam dan Ukuran Pot

Media tanam yang terlalu padat akan menghambat perkembangan akar dan tunas. Untuk Aglonema yang ingin cepat bertunas, pastikan media tanam bersifat ringan, poros, dan kaya bahan organik (sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah).

Selain itu, hindari menanam Aglonema dalam pot yang terlalu besar. Pot yang terlalu besar akan menahan kelembaban terlalu lama dan membuat tanaman fokus membesarkan akar sebelum bertunas. Pindahkan ke pot yang lebih besar hanya ketika akar sudah memenuhi pot sebelumnya.

Kesimpulan

Mempercepat Aglonema bertunas adalah kombinasi dari menciptakan lingkungan yang nyaman (cahaya dan kelembaban) dan memberikan dorongan nutrisi yang tepat. Kesabaran tetap kunci utama, namun dengan menerapkan teknik pemupukan seimbang dan memastikan drainase bekerja maksimal, Anda akan segera melihat tunas-tunas baru bermunculan, memperbanyak koleksi Aglonema Anda.