Pertanyaan mengenai "bahasa Inggrisnya dia" adalah salah satu yang paling sering muncul ketika seseorang mulai mempelajari bahasa Inggris. Kata "dia" dalam bahasa Indonesia adalah pronomina atau kata ganti orang ketiga tunggal yang sifatnya netral gender. Namun, dalam bahasa Inggris, hal ini tidak sesederhana itu. Bahasa Inggris membedakan kata ganti berdasarkan gender (laki-laki atau perempuan) dan bahkan kebutuhan untuk netralitas gender.
Memahami padanan kata yang tepat untuk "bahasa Inggrisnya dia" sangat krusial untuk komunikasi yang efektif. Kesalahan dalam penggunaan pronomina ini dapat menyebabkan kebingungan atau bahkan pelanggaran norma kesopanan tergantung konteksnya.
Visualisasi perbedaan terjemahan untuk kata ganti orang ketiga tunggal.
Perbedaan mendasar antara kata "dia" dalam bahasa Indonesia dengan padanannya dalam bahasa Inggris terletak pada kebutuhan untuk mengidentifikasi gender subjek. Dalam bahasa Indonesia, kita cukup menggunakan "dia" tanpa perlu mengetahui apakah orang tersebut laki-laki atau perempuan, kecuali jika konteksnya membutuhkan penekanan pada gender.
Dalam bahasa Inggris, ada tiga bentuk utama yang harus Anda kuasai:
Ketiga kata ini berfungsi sebagai subjek kalimat. Namun, kata ganti ini juga berubah bentuk tergantung fungsinya dalam kalimat (objek, kepemilikan).
Untuk memahami secara menyeluruh bahasa Inggrisnya dia, penting untuk mengetahui semua bentuk kata gantinya:
| Fungsi Kalimat | Laki-laki (He) | Perempuan (She) | Benda/Netral (It) |
|---|---|---|---|
| Subjek (Pelaku) | He | She | It |
| Objek (Penerima Aksi) | Him | Her | It |
| Kepemilikan (Adjektiva) | His | Her | Its |
| Kepemilikan (Pronomina) | His | Hers | — |
Mari kita lihat bagaimana perbedaan ini bekerja dalam kalimat:
Dalam perkembangan bahasa Inggris modern, muncul kebutuhan untuk merujuk pada seseorang tanpa mengidentifikasi gendernya, atau ketika gender orang tersebut tidak diketahui. Dalam konteks ini, kata "they," "them," dan "their" (yang secara tradisional digunakan untuk jamak) kini semakin diterima untuk merujuk pada subjek tunggal netral gender. Ini menjadi jawaban modern untuk situasi di mana kata "bahasa Inggrisnya dia" harus tetap netral.
Contoh:
"Jika seorang siswa datang terlambat, bahasa Inggrisnya dia (menggunakan singular they) harus diperlakukan sama. $\rightarrow$ 'If a student arrives late, they should report to the office.'"
Penggunaan singular 'they' ini sangat relevan dalam dokumen formal, panduan etiket, dan percakapan modern yang sensitif terhadap isu gender. Meskipun beberapa puritan tata bahasa mungkin masih menentangnya, penggunaannya sudah sangat luas dan diterima secara umum dalam konteks non-spesifik gender.
Menjawab pertanyaan tentang bahasa Inggrisnya dia memerlukan analisis konteks. Apakah subjek yang dimaksud laki-laki (gunakan he/him/his), perempuan (gunakan she/her/hers), ataukah subjeknya tidak spesifik/netral (gunakan they/them/their atau it untuk benda). Menguasai tabel perubahan bentuk pronomina ini akan meningkatkan akurasi dan kefasihan Anda dalam berbahasa Inggris secara signifikan.