Ilustrasi sederhana bagian dalam ginjal (Medula dan Korteks)
Ginjal adalah organ vital yang memainkan peran sentral dalam menjaga homeostasis tubuh. Terletak di kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk, sepasang organ berbentuk kacang ini bertanggung jawab untuk menyaring darah, menghilangkan limbah metabolik, dan mengatur keseimbangan cairan serta elektrolit. Untuk memahami cara kerjanya, penting untuk mengenali **bagian ginjal** secara struktural.
Secara umum, setiap ginjal dibagi menjadi tiga area utama yang terlihat secara kasat mata: Korteks, Medula, dan Pelvis Ginjal. Pemahaman akan bagian-bagian ini memberikan landasan untuk mengetahui fungsi spesifik yang terjadi di dalamnya.
Meskipun Korteks dan Medula adalah pembagian makroskopis, operasi sebenarnya dari ginjal bergantung pada mikroskopis **bagian ginjal** yang disebut nefron. Setiap ginjal manusia mengandung lebih dari satu juta nefron. Nefron adalah unit struktural dan fungsional dasar ginjal yang melakukan tiga proses utama: filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubular, dan sekresi tubular.
Filtrasi dimulai di glomerulus—sebuah kapiler kecil yang dikelilingi oleh Kapsul Bowman (keduanya berada di Korteks). Setelah cairan disaring, filtrat bergerak melalui tubulus ginjal yang melingkar (termasuk tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle yang memanjang ke Medula, dan tubulus kontortus distal). Proses reabsorpsi yang intensif di tubulus inilah yang menentukan seberapa banyak air, glukosa, dan elektrolit penting yang akan dikembalikan ke aliran darah, sementara zat sisa seperti urea tetap berada dalam cairan untuk dikeluarkan sebagai urin.
Selain tiga area utama tersebut, ada struktur lain yang penting dalam mempertahankan integritas dan fungsi ginjal:
Keseimbangan yang rumit antara ketiga bagian utama—Korteks, Medula, dan Pelvis Ginjal—memastikan bahwa ginjal dapat melakukan peran vitalnya, mulai dari pembersihan darah hingga regulasi tekanan darah. Gangguan pada salah satu bagian struktural ini dapat mengganggu fungsi penyaringan secara keseluruhan dan berdampak serius pada kesehatan tubuh.
Memahami anatomi dasar ini sangat penting karena banyak penyakit ginjal, seperti gagal ginjal akut atau kronis, seringkali melibatkan kerusakan progresif pada unit-unit fungsional (nefron) yang tersebar di Korteks dan Medula.