Dalam dunia bulu tangkis, memahami bagaimana poin dihitung adalah fundamental. Sejak beberapa dekade terakhir, aturan penghitungan skor telah mengalami revolusi signifikan, beralih dari sistem berbasis *rally* interval ke sistem *rally point* penuh yang kita kenal saat ini. Sistem ini mengubah dinamika permainan secara drastis, membuat setiap reli menjadi sangat krusial.
Saat ini, semua kompetisi resmi menggunakan sistem skor 'Rally Point'. Berbeda dengan sistem lama di mana hanya pemain yang melakukan servis yang bisa mendapatkan poin, dalam sistem reli poin, setiap reli yang dimenangkan menghasilkan satu poin, terlepas dari siapa yang melakukan servis.
Jika Anda memenangkan reli (lawan melakukan kesalahan atau kok jatuh di area permainan Anda), Anda mendapatkan satu poin dan Anda berhak melakukan servis berikutnya.
Pertandingan bulu tangkis modern umumnya dimainkan dalam format "Best of Three Games" (terbaik dari tiga game). Untuk memenangkan sebuah game, seorang pemain atau pasangan harus terlebih dahulu mencapai skor 21 poin.
Namun, ada pengecualian penting yang perlu diingat terkait batas skor 21. Jika skor mencapai 20-20 (disebut 'deuce'), permainan tidak langsung berakhir. Permainan akan terus berlanjut hingga salah satu pihak mendapatkan keunggulan dua poin di atas lawannya.
Memahami siapa yang memulai reli sangat penting untuk strategi. Dalam sistem poin reli, pemain yang memenangkan reli sebelumnya berhak melakukan servis di reli berikutnya.
Namun, untuk menjaga keadilan terkait kondisi lapangan (seperti angin atau pencahayaan), pergantian sisi lapangan terjadi ketika pemain pertama mencapai 11 poin dalam satu game. Pada saat itu, kedua pemain akan beristirahat sebentar sebelum melanjutkan game dari sisi lapangan yang baru.
Penerapan sistem poin reli telah mendorong pemain untuk bermain lebih agresif sejak awal. Di era sistem lama, banyak pemain cenderung bermain aman saat skor servis mereka rendah. Dengan sistem poin penuh, setiap reli memiliki bobot poin yang sama. Ini memaksa pemain untuk selalu mencari peluang menyerang, bahkan ketika mereka dalam posisi bertahan.
Mengelola tekanan saat skor mendekati angka krusial—terutama 19, 20, atau saat *deuce*—menjadi ujian mental terbesar. Kecepatan pengambilan keputusan mengenai kapan harus bertahan atau kapan harus "mengambil risiko" untuk memenangkan reli sangat mempengaruhi akumulasi *badminton point* yang menentukan kemenangan game. Penguasaan teknis saja tidak cukup; ketahanan mental dalam lingkungan poin yang cepat inilah yang memisahkan pemain kelas atas.
Sistem perhitungan poin bulu tangkis yang berbasis reli penuh memastikan bahwa setiap pertandingan berjalan cepat, intens, dan adil. Menguasai aturan 21 poin, memahami mekanisme *deuce* hingga 30 poin, serta memanfaatkan pergantian sisi lapangan pada 11 poin adalah kunci utama untuk menganalisis dan memenangkan setiap pertandingan bulu tangkis modern.