Ilustrasi Waktu Salat Duha di Pagi Hari
Dalam hiruk pikuk kehidupan modern, mencari ketenangan dan keberkahan rezeki seringkali menjadi prioritas utama. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk mencapai kedua hal tersebut adalah melaksanakan salat Duha. Salat ini memiliki kedudukan istimewa karena dilaksanakan pada waktu pagi hari, saat energi dunia sedang menyambut hari baru dan rahmat Allah SWT sedang banyak dicurahkan.
Waktu pelaksanaan salat Duha dimulai ketika matahari telah naik (sekitar seperempat jam setelah terbit) hingga menjelang waktu Dzuhur. Ini adalah jeda waktu emas, di mana rutinitas harian baru saja dimulai, menjadikannya momentum ideal untuk menyegarkan niat dan memohon pertolongan dari Sang Pencipta.
Keistimewaan salat Duha tidak hanya sebatas ibadah ritual semata, tetapi membawa konsekuensi spiritual dan duniawi yang nyata. Rasulullah SAW memberikan jaminan besar bagi mereka yang konsisten melaksanakannya.
Kemudahan adalah salah satu ciri ibadah sunnah ini. Anda tidak perlu waktu yang terlalu panjang untuk melaksanakannya.
Minimal salat Duha dikerjakan sebanyak dua rakaat, dan maksimal hingga delapan rakaat (empat salam). Jika Anda memiliki waktu luang yang lebih panjang, empat atau enam rakaat adalah pilihan yang sangat dianjurkan karena mendekati tata cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Niat dalam hati sudah cukup, namun dapat dilafalkan sebagai berikut: "Saya berniat salat Duha dua rakaat karena Allah Ta'ala." Rakaat pertama setelah Al-Fatihah dianjurkan membaca Surah Asy-Syams, dan rakaat kedua Surah Adh-Dhuha, meskipun membaca surah lain tetap diperbolehkan.
Bayangkan, hanya dengan mengalokasikan waktu sekitar 10 hingga 20 menit di pagi hari—setelah berangkat kerja atau sebelum memulai aktivitas berat—Anda telah menunaikan sedekah untuk tubuh Anda, memohon ampunan, dan membuka gerbang rezeki.
Untuk memastikan istiqamah (konsistensi), Duha harus diintegrasikan bukan sebagai tugas tambahan, melainkan sebagai bagian integral dari persiapan spiritual pagi hari. Daripada menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial setelah bangun tidur, manfaatkan momen tersebut untuk menghadap Allah.
Ketenangan yang didapat dari salat Duha akan memengaruhi energi Anda sepanjang hari. Pikiran menjadi lebih fokus, hati lebih lapang dalam menghadapi tantangan, dan rasa syukur akan muncul karena telah memulai hari dengan ketaatan. Ketika kita mendahulukan Allah di pagi hari, Allah akan mendahului pertolongan-Nya kepada kita.
Oleh karena itu, mari jadikan salat at Duha bukan hanya sekadar pengetahuan, melainkan praktik nyata. Konsistensi dalam amalan sunnah ini adalah investasi terbaik untuk keberkahan hidup dunia dan akhirat. Mulailah hari Anda dengan senyum syukur setelah sujud Duha, dan saksikan bagaimana Allah SWT mengatur urusan Anda dengan cara yang tak terduga.