Aglonema, atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di dunia tanaman hias tropis. Di antara ragam kultivar yang tak terhitung jumlahnya, Aglonema Pink Diamond menonjol dengan kombinasi warna yang sangat menarik perhatian. Varian ini menampilkan perpaduan kontras antara warna hijau tua yang khas dengan semburat merah muda cerah (pink) yang menyebar menawan di setiap helai daunnya.
Keunikan Pink Diamond terletak pada pola variegata yang cenderung 'berlian' atau seperti percikan cat air. Meskipun perawatannya relatif mudah, membuat tanaman ini sangat cocok bagi pemula maupun kolektor berpengalaman yang menginginkan sentuhan warna eksotis di sudut ruangan. Memahami kebutuhan spesifiknya adalah kunci agar keindahan Pink Diamond dapat terpancar maksimal.
Sebagai salah satu anggota keluarga Araceae, Aglonema Pink Diamond mempertahankan sifat daunnya yang tebal dan mengilap. Nama "Pink Diamond" sendiri merujuk pada pola pink yang seringkali tampak seperti permata yang tertanam pada latar belakang hijau gelap. Karakteristik yang paling mencolok meliputi:
Meskipun Aglonema terkenal bandel, Aglonema Pink Diamond, khususnya yang memiliki banyak pigmen pink, membutuhkan perhatian lebih pada intensitas cahaya. Terlalu banyak sinar matahari langsung dapat menyebabkan daunnya terbakar atau warna pink memudar menjadi putih kusam. Sebaliknya, cahaya yang terlalu minim akan membuat warna pink sulit muncul.
Tempatkan Pink Diamond di area yang mendapatkan cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Jendela yang menghadap timur atau area di bawah naungan pohon besar adalah pilihan ideal. Jarak sekitar 1 hingga 2 meter dari jendela yang terkena sinar matahari pagi adalah komposisi yang baik untuk menjaga kontras warna daun tetap tajam.
Seperti kebanyakan Aglonema, Pink Diamond sensitif terhadap kelebihan air (overwatering). Pastikan tanah mengering sekitar 2-3 cm dari permukaan sebelum Anda menyiram kembali. Media tanam yang poros sangat penting untuk mencegah akar membusuk. Siram secara merata hingga air keluar dari lubang drainase pot.
Gunakan media tanam yang kaya akan bahan organik namun tetap memiliki drainase yang sangat baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan kompos biasanya efektif. Lakukan pemupukan setiap 4-6 minggu sekali selama musim pertumbuhan aktif (musim hujan/panas) menggunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias dengan konsentrasi setengah dari dosis anjuran.
Tanaman ini sangat menyukai lingkungan yang lembab. Kelembaban tinggi membantu menjaga kilau daun dan mencegah ujung daun mengering. Jika udara di rumah Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara (humidifier) atau menempatkan pot di atas nampan berisi kerikil basah. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 28°C; hindari suhu dingin di bawah 18°C.
Masalah paling umum yang dihadapi pemilik Aglonema Pink Diamond adalah hilangnya intensitas warna pink. Ini hampir selalu berkaitan dengan faktor lingkungan. Jika daun terlihat lebih hijau polos dan kurang bercorak, itu adalah sinyal bahwa tanaman kekurangan cahaya terang. Pindahkan ia ke lokasi yang sedikit lebih cerah, namun selalu awasi tanda-tanda terbakar matahari.
Sebaliknya, jika warna pink terlihat sangat pucat, memudar menjadi putih kusam, dan daun terasa lunak, ini mungkin disebabkan oleh terlalu banyak sinar matahari langsung. Segera pindahkan ke tempat yang teduh. Dengan penyesuaian cahaya yang tepat, Aglonema Pink Diamond akan kembali memamerkan pesona berliannya yang memikat.
Aglonema Pink Diamond bukan sekadar tanaman hias; ia adalah investasi estetika. Perawatan yang konsisten dan penempatan yang tepat akan memastikan investasi ini terus memberikan keindahan yang tak ternilai harganya di interior hunian Anda. Keunikan warnanya membuatnya pantas mendapatkan tempat terdepan di antara koleksi tanaman indoor Anda.