Ilustrasi sederhana Aglonema Anakan yang sehat.
Aglonema, atau Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias dalam ruangan. Salah satu varietas yang semakin mencuri perhatian adalah Aglonema Mahasety. Dikenal dengan corak daunnya yang elegan, kombinasi warna hijau pekat, krem, hingga sedikit sentuhan merah muda, Mahasety menawarkan estetika tropis yang menenangkan sekaligus mewah.
Namun, seiring meningkatnya popularitas, permintaan untuk mendapatkan Aglonema Mahasety anakan juga ikut melonjak. Memelihara tanaman dari tahap anakan memberikan kepuasan tersendiri, sekaligus tantangan baru bagi para penghobi. Anakan yang sehat adalah investasi masa depan untuk koleksi tanaman Anda.
Proses pemisahan anakan (sub-kultur) dari induknya harus dilakukan dengan hati-hati. Ketika Anda membeli atau memisahkan Aglonema Mahasety anakan, perhatikan beberapa indikator kunci:
Perawatan anakan berbeda dengan tanaman dewasa. Mereka lebih rentan terhadap perubahan lingkungan dan kelembaban. Berikut adalah panduan penting agar Aglonema Mahasety anakan Anda tumbuh maksimal:
Media tanam untuk anakan harus sangat porous dan memiliki drainase superior. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit kompos seringkali menjadi pilihan. Tujuannya adalah menjaga kelembaban tanpa menyebabkan media menjadi padat dan menahan air berlebih yang memicu busuk akar.
Aglonema Mahasety menyukai cahaya terang namun tidak langsung (teduh parsial). Paparan sinar matahari langsung, terutama di siang hari, dapat membakar daun anakan yang masih tipis. Tempatkan di bawah naungan pohon atau di dekat jendela yang tertutup tirai tipis.
Penyiraman harus dilakukan saat permukaan media mulai terasa kering. Anakan membutuhkan kelembaban tinggi. Anda bisa meningkatkan kelembaban udara sekitar dengan meletakkan nampan berisi kerikil dan air di bawah pot (pastikan dasar pot tidak menyentuh air) atau menggunakan humidifier.
Jangan terburu-buru memberikan pupuk kimia dosis penuh. Setelah anakan stabil di pot barunya (sekitar 2-3 minggu), mulailah dengan pupuk cair dengan dosis sangat rendah (sekitar seperempat dari dosis normal) setiap dua minggu sekali. Fokus pada pupuk seimbang yang mengandung unsur mikro yang cukup.
Memindahkan Aglonema Mahasety anakan ke pot yang lebih besar harus dilakukan secara bertahap. Jangan memindahkan terlalu cepat ke pot yang terlalu besar karena risiko media terlalu basah akan meningkat. Gunakan pot yang ukurannya hanya sedikit lebih besar dari bola akar anakan.
Ketika melihat daun mulai layu atau berhenti tumbuh setelah pemindahan, ini adalah indikasi stres. Jangan panik; tingkatkan kelembaban dan kurangi frekuensi penyiraman sementara waktu. Sabar adalah kunci utama dalam budidaya Aglonema, terutama pada fase anakan yang rentan.