Aglonema, atau sering disebut Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias dalam ruangan. Di antara ribuan kultivar yang ada, salah satu yang menarik perhatian dengan bentuk daunnya yang khas adalah **Aglonema Keris**. Nama "Keris" diambil dari bentuk daunnya yang cenderung memanjang dan meruncing di ujung, menyerupai senjata tradisional Indonesia yang sarat makna. Keunikan inilah yang menjadikannya incaran para kolektor, tidak hanya karena estetikanya, tetapi juga karena dipercaya membawa aura positif bagi pemiliknya.
Berbeda dengan Aglonema jenis lain yang cenderung bulat atau lebar, Aglonema Keris memiliki morfologi daun yang sangat spesifik. Bentuknya yang ramping dan ujung yang tajam memberikan kesan elegan dan dinamis. Meskipun nama Keris sering digunakan secara umum, varian warna daunnya sangat beragam. Ada yang didominasi warna hijau gelap dengan sedikit variasi di tulang daun, hingga varian yang lebih 'fancy' dengan campuran warna merah muda, putih, atau krem yang kontras.
Secara umum, daunnya tebal, mengkilap, dan memiliki tangkai yang cukup kokoh. Strukturnya yang tegak lurus membuatnya cocok ditempatkan di sudut ruangan tanpa memakan banyak ruang horizontal. Meskipun demikian, perawatannya tetap memerlukan perhatian khusus agar bentuk khas "keris" tersebut tetap terjaga kesempurnaannya.
Untuk mempertahankan keindahan visual dan bentuk unik Aglonema Keris, perawatan yang tepat adalah kunci utama. Tanaman ini, seperti kebanyakan Aglonema lainnya, berasal dari lingkungan hutan tropis yang lembap dan teduh. Meniru kondisi alamiahnya akan sangat membantu pertumbuhan optimal.
Aglonema Keris menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, dapat menyebabkan daunnya terbakar, meninggalkan bercak cokelat kusam yang merusak pola warna aslinya. Letakkan tanaman di dekat jendela yang mendapat paparan cahaya pagi yang lembut, atau gunakan tirai tipis sebagai penyaring. Jika daun mulai terlihat pucat atau warna hijau mendominasi secara berlebihan, itu pertanda ia membutuhkan lebih banyak cahaya.
Kelembapan tinggi adalah sahabat terbaik Aglonema. Di lingkungan rumah yang kering (terutama yang menggunakan AC), disarankan untuk menyemprotkan air (misting) pada daun secara rutin atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air. Mengenai penyiraman, prinsip utama adalah jangan sampai media tanam terlalu basah.
Media tanam harus poros agar sirkulasi udara lancar menuju akar. Campuran ideal seringkali terdiri dari sekam bakar, cocopeat, dan sedikit kompos atau pupuk kandang yang sudah matang. Hindari penggunaan tanah taman biasa yang terlalu padat.
Pemupukan dilakukan secara rutin selama fase pertumbuhan aktif (biasanya musim hujan atau saat tanaman terlihat sangat subur). Gunakan pupuk cair khusus tanaman hias yang mengandung unsur seimbang (NPK) atau pupuk daun dengan kandungan mikronutrien yang cukup. Lakukan pemupukan setiap 2-4 minggu sekali, sesuai anjuran produk.
Meskipun relatif mudah dirawat, Aglonema Keris bisa mengalami masalah jika lingkungannya kurang mendukung. Perhatikan tanda-tanda berikut:
Aglonema Keris adalah investasi jangka panjang bagi pecinta tanaman. Dengan perawatan yang konsisten dan pemahaman yang baik mengenai kebutuhannya, tanaman ini akan tumbuh subur, menampilkan bentuk daunnya yang runcing anggun, serta memperkaya koleksi Anda dengan sentuhan eksotis khas Indonesia.