Ilustrasi visualisasi Aglonema 'Ayunindi'.
Aglonema, atau Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di dunia tanaman hias tropis. Di antara ribuan varietas yang ada, Aglonema 'Ayunindi' muncul dengan pesona yang unik. Nama 'Ayunindi' sering diasosiasikan dengan keanggunan dan kecantikan, sebuah julukan yang sangat pantas disematkan pada tanaman ini. Keistimewaan utama Ayunindi terletak pada kombinasi warna daunnya yang mencolok namun harmonis. Bagian tepi daunnya didominasi oleh warna hijau segar, yang secara bertahap memudar menjadi gradasi merah muda cerah atau bahkan merah pekat di bagian tengahnya. Kontras warna ini membuatnya tampak hidup dan selalu menarik perhatian, bahkan dari kejauhan.
Bagi para kolektor, memiliki Aglonema 'Ayunindi' bukan sekadar menambah koleksi, tetapi juga memajang sebuah karya seni alami. Warna merah muda yang dominan pada banyak kultivar Aglonema kini sangat diminati, dan Ayunindi menawarkan interpretasi yang lebih kalem namun tetap memukau, sering kali menggabungkan nuansa merah muda pucat hingga salmon dengan guratan hijau zamrud.
Meskipun dikenal eksotis, Aglonema 'Ayunindi' memiliki kebutuhan perawatan yang relatif standar layaknya Aglonema lainnya. Kunci utama untuk menjaga warna daun tetap cerah dan kontras adalah memastikan pencahayaan yang tepat. Ayunindi menyukai cahaya terang namun tidak langsung (indirect bright light).
Paparan sinar matahari langsung yang terlalu kuat dapat menyebabkan daun terbakar, menghasilkan bercak cokelat kusam yang merusak keindahan coraknya. Sebaliknya, penempatan di tempat yang terlalu teduh akan membuat warna merah muda memudar menjadi hijau pucat. Letakkan tanaman di dekat jendela yang tersaring atau di bawah naungan pohon rindang.
Media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik. Aglonema sangat rentan terhadap busuk akar jika media terlalu padat dan menahan air terlalu lama. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah subur sering direkomendasikan. Penyiraman dilakukan ketika permukaan media sudah mulai terasa kering saat disentuh. Ingat, lebih baik sedikit kekurangan air daripada kelebihan air.
Sebagai tanaman tropis, Ayunindi menyukai kelembapan tinggi. Jika udara di dalam ruangan terasa sangat kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier atau meletakkan nampan berisi kerikil dengan air di bawah pot. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C. Hindari menempatkan tanaman di dekat AC atau sumber angin kencang yang dapat menyebabkan daun kering.
Memperbanyak Aglonema 'Ayunindi' umumnya dilakukan melalui pemotongan batang atau pemisahan anakan (propagasi). Metode pemotongan batang seringkali lebih cepat menghasilkan tanaman dewasa.
Jika tanaman sudah memiliki banyak anakan di bagian bawah, memisahkannya dengan hati-hati saat repotting adalah cara termudah untuk mendapatkan 'kembaran' dari induknya. Setiap anakan harus memiliki sedikit akar agar peluang hidupnya lebih besar.
Selain keindahannya yang dramatis, Aglonema 'Ayunindi' memiliki reputasi sebagai salah satu kultivar yang relatif tangguh, asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Warnanya yang merah muda cerah memberikan 'pop' warna yang dibutuhkan di sudut ruangan yang didominasi warna hijau atau netral. Dalam tren interior desain saat ini yang cenderung memasukkan elemen natural, Aglonema seperti Ayunindi berfungsi sebagai titik fokus alami yang mewah.
Dengan perawatan yang tepat dan penempatan yang strategis, Aglonema 'Ayunindi' akan terus memancarkan aura anggunnya, menjadikannya investasi berharga bagi setiap penggemar tanaman hias dalam ruangan. Keindahan corak merah muda dan hijau pada daunnya benar-benar memberikan nuansa kesegaran dan kemewahan yang sulit ditolak.