Aglaonema, atau sering dijuluki "Sri Rejeki" di beberapa daerah, telah mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Tanaman hias dari famili Araceae ini dikenal karena corak daunnya yang memukau, mulai dari kombinasi warna merah menyala, putih mutiara, hingga hijau neon yang kontras. Nilai estetika yang tinggi inilah yang mendorong permintaan, terutama untuk varietas langka, sehingga mendorong harganya melambung tinggi.
Bukan sekadar tanaman hias biasa, bagi kolektor, Aglaonema adalah investasi. Perawatan yang relatif mudah—selama kondisi kelembaban dan cahaya terpenuhi—serta kecepatan pertumbuhannya yang stabil menjadikan daya tarik investasi ini semakin kuat. Namun, ada beberapa jenis yang harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, menjadikannya komoditas panas di pasar tanaman hias Indonesia.
Ilustrasi Aglaonema dengan corak warna eksotis.
Menentukan satu jenis Aglaonema sebagai yang termahal sering kali dinamis, tergantung pada kelangkaan mutasi (mutasi genetik) terbaru di pasar. Namun, ada beberapa nama yang secara konsisten menduduki puncak daftar harga kolektor.
Varian ini menjadi legenda karena dominasi warna merah menyala yang pekat dan merata pada daunnya. Kelangkaan indukan yang menghasilkan daun benar-benar "berlian" merah membuat harganya melonjak tinggi. Ketika pertama kali muncul di pasaran, satu pot kecil bisa dihargai setara dengan harga mobil bekas. Meskipun kini mulai lebih banyak dibudidayakan, harga untuk spesimen dewasa dengan daun sempurna tetap fantastis.
Meskipun Aglaonema jenis Silver Queen banyak ditemukan, varian Moonlight atau Snow White dengan dasar daun yang hampir seluruhnya putih keperakan sangat dicari. Kesulitan dalam menstabilkan warna putih tanpa terjadi klorosis (kekurangan klorofil) membuat varian putih murni menjadi langka. Kolektor rela membayar mahal untuk memastikan mereka memiliki spesimen dengan pemutihan daun yang maksimal dan seimbang.
Dua nama dari Thailand ini sering diperdagangkan dengan harga premium. Suksom Jaipong terkenal dengan kombinasi pink cerah dan hijau yang tajam. Sementara itu, Dona Carmen menawarkan kombinasi warna yang sangat kompleks dan padat. Harga jual sering kali didasarkan pada jumlah mata tunas yang aktif dan seberapa jelas pola warna tersebar pada daun tertua.
Harga yang mencapai ratusan juta bukan hanya karena nama, tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor krusial dalam dunia koleksi tanaman hias:
Fenomena Aglaonema termahal ini menunjukkan bahwa tanaman hias telah bertransformasi menjadi barang koleksi yang prestisius, di mana keindahan alam yang langka dihargai setara dengan karya seni. Pasar ini terus bergerak, menanti mutasi baru yang akan menggulingkan raja harga saat ini.