Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) yang memiliki keutamaan luar biasa. Ibadah ini dilaksanakan di pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Dzuhur. Melaksanakan shalat Dhuha secara rutin dipercaya mendatangkan rezeki dan menghapus dosa-dosa kecil.
Apa Itu Shalat Dhuha?
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu Dhuha, yaitu ketika matahari telah naik sepenggalah (sekitar satu tombak hingga beberapa meter di atas ufuk) hingga sebelum masuk waktu Dzuhur. Waktu ini sering kali menjadi waktu di mana umat Islam disibukkan dengan aktivitas duniawi, namun dengan meluangkan waktu sejenak untuk shalat Dhuha, kita mengisi pagi dengan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan Shalat Dhuha
Banyak hadis yang menjelaskan keutamaan shalat Dhuha. Di antaranya, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang rutin melaksanakannya akan mendapatkan pengampunan dosa meskipun sebanyak buih di lautan. Keutamaan lainnya adalah sebagai pengganti sedekah bagi setiap sendi tubuh kita. Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap ruas tulang dari kalian wajib bersedekah pada setiap pagi. Setiap ucapan tasbih adalah sedekah, setiap ucapan tahmid adalah sedekah, setiap ucapan tahlil adalah sedekah, setiap ucapan takbir adalah sedekah, setiap menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, setiap melarang kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat dicukupkan dengan dua rakaat shalat Dhuha." (HR. Muslim)
Selain itu, shalat Dhuha juga dikenal sebagai sarana untuk mempermudah rezeki. Banyak yang merasakan manfaat nyata berupa kelancaran urusan dan datangnya rezeki yang tidak terduga setelah istiqamah dalam mengerjakannya.
Tata Cara Shalat Dhuha
Shalat Dhuha minimal dilaksanakan sebanyak dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Sebagian besar ulama menganjurkan untuk mengerjakannya sebanyak empat atau delapan rakaat. Pelaksanaannya sama seperti shalat sunnah lainnya, yaitu dengan dua rakaat salam.
Rakaat dan Bacaan
Pada setiap dua rakaat, disunnahkan membaca surat pendek setelah membaca Al-Fatihah. Beberapa surat yang sering dibaca adalah:
- Rakaat Pertama: Al-Fatihah, lalu Surat Asy-Syams.
- Rakaat Kedua: Al-Fatihah, lalu Surat Ad-Dhuha.
Atau, bisa juga membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas secara bergantian di setiap rakaat.
Doa Setelah Shalat Dhuha
Setelah menyelesaikan shalat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa khusus yang memiliki makna memohon kemurahan rezeki dari Allah SWT.
اَللّٰهُمَّ اِنَّالضُّحَاءَضُحَاءُكَوَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَوَالْجَمَالَجَمَالُكَوَالْقُوَّةَقُوَّتُكَوَالْقُدْرَةَقُدْرَتُكَوَالْعِصْمَةَعِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْكَانَرِزْقِىفِىالسَّمَاءِفَاَنْزِلْهُوَاِنْكَانَرِزْقِىفِىالْاَرْضِفَاَخْرِجْهُوَاِنْكَانَمُعَسَّرًافَيَسِّرْهُوَاِنْكَانَحَرَامًافَطَهِّرْهُوَاِنْكَانَبَعِيْدًافَقَرِّبْهُبِحَقِّضُحَاءِكَوَجَلَالِكَوَجَمَالِكَوَسُلْطَانِكَوَاَتِنِىْمَآاٰتَيْتَعِبَادَكَالصَّالِحِيْنَ
Terjemahan:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha ini adalah waktu Dhuha-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan ini adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan ini adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di langit, maka turunkanlah. Jika rezekiku masih di bumi, maka keluarkanlah. Jika rezekiku sulit, maka mudahkanlah. Jika rezekiku haram, maka sucikanlah. Jika rezekiku jauh, maka dekatkanlah. Demi keagungan Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Berikanlah kepadaku apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Ilustrasi waktu Dhuha dan zikir pagi.
Waktu Pelaksanaan yang Ideal
Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah ketika matahari sudah cukup tinggi, yaitu sekitar seperempat perjalanan waktu antara terbit fajar hingga Dzuhur. Pada waktu ini, suasana pagi terasa hangat dan tenang, sangat cocok untuk bermunajat kepada Allah.
Memulai hari dengan shalat Dhuha memberikan energi spiritual dan mental. Ini membantu mempersiapkan diri menghadapi kesibukan duniawi dengan hati yang lebih tenang dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki bagi mereka yang bertawakal dan beribadah.
Kesimpulan
Shalat Dhuha bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk keberkahan dunia dan akhirat. Dengan waktu yang relatif singkat, namun fadilahnya sangat besar, menjadikan shalat Dhuha sebagai "aset" spiritual yang harus dijaga oleh setiap Muslim yang mendambakan ketenangan hati dan kelancaran rezeki. Jangan biarkan pagi berlalu tanpa menyisihkan waktu untuk menyambutnya dengan ibadah ini.